Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasangan suami istri asal Kota Surabaya, Jawa Timur, ini merantau ke Amerika Serikat pada tahun 2001 silam. Mereka mengawali karier sebagai pencuci piring pada sebuah bisnis katering di Negeri Paman Sam.
(Foto: Instagram @pecelndesousa)
Masa Sulit
Pada masa-masa awal datang ke Amerika, Aditya Setiawan dan Izra mengalami hidup yang cukup sulit.
Salah satunya karena mereka muslim. Izra, istri Adit pernah diludahi orang di jalan raya hanya karena ia mengenakan jilbab.
Kendati di Indonesia Adit pernah menduduki jabatan menterang di hotel terkenal, di Amerika ia memulai kariernya dari bawah. Ia mengawalinya sebagai tukang cuci piring di sebuah perusahaan katering di Amerika.
Membangun Usaha
Mengutip Liputan6.com, selama 12 tahun Adit dan Izra bekerja pada perusahaan katering milik orang Amerika.
Selama bekerja dengan orang, pasutri ini juga memulai membangun usaha kateringnya sendiri. Saat itu, bisnis katering yang mereka jalankan masih skala kecil dan hanya bersifat pekerjaan sampingan.
Tak disangka, ternyata pekerjaan sampingan itu mendapat apresiasi baik dari warga Amerika. Perlahan mulai banyak bule yang memesan makanan di catering milik Adit dan Izra yang sejak awal spesialis masakan Indonesia.
Spesialis Makanan Indonesia
Usaha katering Adit dan Izra berfokus pada makanan Indonesia. Mulai dari nasi pecel, rendah, sate, lontong kupang, gudeg, dan masih banyak lagi.
(Foto: Instagram @pecelndesousa)
Tidak hanya menjual makanan, Adit dan Izra juga mengenalkan budaya makan orang Indonesia yakni dengan cara liwetan atau makan pakai tangan. Ide ini mendapat sambutan hangat dari warga Amerika.
Para peserta makan dengan cara liwetan memuji kelezatan makanan yang disajikan Adit dan Izra. Nasi yang disajikan secara liwetan terdiri dari nasi, ayam panggang, oseng tahu, sayur urap, bakwan, tahu bacem, dan sayur asem.
Konsep makan dengan tangan ini membuat Adit dan Izra makin dikenal. Banyak komunitas meminta keduanya menyelenggarakan acara makan dengan cara Indonesia di berbagai tempat.