Paus Fransiskus Pertama Kali Terlihat Pakai Masker
Paus terlihat mengenakan masker selama kebaktian di Santan Maria Basilika Roma di Aracoeli.
Paus Fransiskus kemarin untuk pertama kalinya terlihat memakai masker saat menghadiri acara doa untuk perdamaian di seluruh dunia bersama pemimpin agama lainnya.
Dilansir dari laman Reuters, Rabu (21/10), Paus terlihat mengenakan masker selama kebaktian di Santan Maria Basilika Roma di Aracoeli. Sebelumnya dia hanya menggunakan masker saat di dalam mobil yang membawanya ke jemaat mingguannya di Vatikan.
-
Siapa yang menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus? Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan seluruh bangsa Indonesia menyambut hangat kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia.
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
Diketahui, Paus Fransiskus mendapat kritikan di media sosial akibat tidak mengenakan masker di depan publik yang terkadang dia juga berdekatan dengan para jemaat.
Kebaktian tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin Kristen lainnya di basilika, termasuk Patriark Bartholomew pemimpin spiritual Kristen Ortodoks. Bersamaan dengan itu di lokasi lain di Roma, orang-orang Yahudi berdoa di sinagoga kota dan para pemimpin Buddha, Sikh, Hindu dan muslim juga berdoa untuk perdamaian.
Paus melepas maskernya saat membaca pidato seperti yang dilakukan para pemimpin lain ketika mereka berbicara, tetapi langsung mengenakannya kembali ketika selesai berbicara.
Acara berlanjut di alun-alun Campidoglio berdekatan dengan tempat yang didesain oleh Michelangelo, di mana para pemimpin agama Kristen dan non-Kristen membaca alamat, beberapa dengan pesan kepada politisi.
“Perdamaian adalah prioritas semua politik, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang gagal mencari perdamaian, atau yang memicu ketegangan dan konflik, Dia akan memanggil mereka untuk mempertanggungjawabkan semua hari, bulan, dan tahun perang yang dialami oleh orang-orang di dunia,” jelas Paus Fransiskus.
Dia menambahkan, pandemi telah menunjukkan bahwa “tidak ada yang diselamatkan sendirian”.
Acara tahunan tersebut dimulai oleh mendiang Paus Yohanes Paulus dan Komunitas Katolik Roma Sant Egido pada tahun 1986. Namun dibatasi tahun ini akibat pandemi virus corona.
Peristiwa itu terjadi ketika jumlah orang yang dites positif virus corona terus meningkat di Italia dalam beberapa pekan terakhir. Italia mencatat 10.874 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, naik dari 9.338 pada hari Senin.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)