Paus Fransiskus sampaikan belasungkawa bagi korban Lion Air JT610
Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat kemarin membuat pemimpin Gereja Katholik Roma Paus Fransiskus ikut berduka bagi para keluarga korban.
Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat kemarin membuat pemimpin Gereja Katholik Roma Paus Fransiskus ikut berduka bagi para keluarga korban.
"Setelah turut merasakan sedih atas kecelakaan pesawat yang baru saja terjadi di Jakarta, Paus Fransiskus mengungkapkan belasungkawanya kepada semua orang yang terkena dampak atas tragedi ini," ungkap Menteri Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin, yang dilansir dari Vatican News, Selasa, (30/10).
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Kenapa Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia? Sebagai umat Katolik, Ryan berterima kasih kepada Paus Fransiskus karena mau memilih Indonesia sebagai tempat untuk melakukan lawatan atau kunjungan apostolik.
"Paus berdoa bagi semua korban yang telah meninggal dan bagi mereka yang berduka cita. Paus juga mendoakan para tim penyelamat dan pemulihan agar diberikan kekuatan dan kedamaian dari Yang Maha Kuasa, menurut pesan Telegram yang ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus dan dikirimkan kepada Uskup Agung Piero Pioppo, Nuntius Apostolik di Indonesia.
Pesawat Lion Air JT610 dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S-107 07.16 E kemarin pagi.
Pesawat berpenumpang 189 orang terdiri dari 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, serta tujuh awak kabin ini tadinya dijadwalkan akan tiba di Pangkal Pinang pada pukul 07.10 WIB namun pilot pesawat sempat meminta mendarat ke bandara terdekat sebelum akhirnya hilang dari radar.
Baca juga:
Wapres JK sebut pesawat jenis Boeing 737 Max-8 belum perlu di-grounded
Jokowi tinjau Posko Terpadu kecelakaan Lion Air JT 610
Basarnas: Dari pagi sampai siang, kami dapat lagi dua kantong jenazah
Basarnas perluas pencarian Lion Air JT 610 hingga 10 mil laut
Ini identitas 7 warga Sumsel korban Lion Air JT 610