Paus Fransiskus: Umat Kristen terjebak konsumerisme dan hedonisme
Paus dari orde jesuit ini menyampaikan khotbah misa malam Natal 2015 mengkritik kapitalisme
Paus Fransiskus menyampaikan khotbah tentang kesederhanaan hidup saat memimpin Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (24/12) malam waktu setempat. Untuk meneladani kehidupan Yesus Kristus, umat Nasrani harus menyadari bahwa dunia kini berubah.
Tak banyak umat, menurut Sri Paus, yang sadar telah berkubang dalam gaya hidup mewah. Padahal Yesus yang lahir di kandang ternak adalah simbol Tuhan hadir di tengah kemiskinan.
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Siapa yang menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus? Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan seluruh bangsa Indonesia menyambut hangat kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
"Dalam masyarakat masa kini yang terjangkiti konsumerisme, hedonisme, silau pada kekayaan, kemewahan, penampilan luar, serta terjangkit narsisisme, kisah hidup anak Tuhan mengingatkan kita agar kembali sadar," kata Paus Fransiskus dalam pidato bahasa Italia seperti dilansir ABC News.
Lebih jauh lagi, Umat Katolik menurut Sri Paus, wajib menjalankan laku hidup seimbang, konsisten. Artinya hidup sederhana dan mengedepankan cinta kasih pada sesama.
"Kita harus mengasah rasa keadilan. Walau budaya dunia saat ini adalah seenaknya sendiri, umat Katolik perlu mengedepankan kesalehan, hati yang penuh empati, serta pengampunan," tandasnya.
Diperkirakan 10 ribu orang mengikuti Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus. Ratusan polisi dari Italia diperbantukan untuk mengamankan situasi sekitar gereja terbesar di Vatikan itu.
Khotbah tadi malam adalah kali kesekian Paus Fransiskus mengedepankan isu-isu sosial, sekaligus mengkritik keras kapitalisme. Fransiskus adalah biarawan Orde Jesuit yang cenderung mendukung sosialisme.
Pada Juni lalu, Sri Paus mendesak seluruh manusia menyadari dampak buruk pemanasan global. Dia menyatakan terjadi tirani golongan elit yang merusak lingkungan. Praktik melibatkan korporasi besar ini menurutnya patut diakhiri.
Surat Sri Paus itu disebut encyclical. Sejak tahta suci berdiri, pengumuman dari Vatikan ini secara tidak langsung merupakan isu yang harus dituruti 1,2 miliar umat Katolik di muka bumi.
Pengusaha maupun politikus pendukung korporasi multinasional berang membaca bocoran surat Paus Fransiskus. Kritik terhadap pemimpin umat Katolik ini berdatangan, terutama, dari Amerika Serikat.
Ekonom AS, Stephen Moore, menuding Paus bermain-main dengan doktrin sosialis. Dia bahkan menuduh Sri Paus membenci manusia, karena sering membuat pernyataan yang menyudutkan orang kaya, ataupun jaringan korporasi multinasional.
"(Paus) rupanya agen gerakan hijau yang pada intinya sangat anti-Kristus, anti-manusia, dan anti-kemajuan," tuturnya.
(mdk/ard)