Paus: Tuhan menginginkan saya mundur
Hal ini disampaikan Paus di depan ratusan ribu jemaat yang telah memadati Lapangan Basilika Santo Petrus, kemarin.
Paus Benediktus XVI kemarin menyampaikan pesan terakhirnya di depan ratusan ribu jemaat yang sudah memadati Lapangan Basilika Santo Petrus di Vatikan. Paus menyatakan, pengunduran dirinya tidak lain lantaran keinginan Tuhan sendiri.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (25/2), ketika itu, Paus Benediktus menjelaskan Tuhan telah meminta dia untuk sungguh-sungguh berdoa dan meminta petunjukNya. Setelah itu, dia menyebut, Tuhan telah meminta dia 'untuk menaiki gunung'.
-
Siapa yang menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus? Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan seluruh bangsa Indonesia menyambut hangat kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
-
Apa pesan yang disampaikan Paus Fransiskus? Hasto mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus merupakan suatu anugerah bagi bangsa Indonesia secara umum dan khususnya untuk umat Katolik. Karena, Paus Fransiskus membawa pesan-pesan perdamaian, kemanusiaan, kesederhanaan dan keadilan.
-
Mengapa Petrus ingin bertemu Paus? Bahkan pada tahun 1950-an, seorang pria asal Makassar, Indonesia bernama Petrus Jericho Lumakeki rela menempuh sepeda berkeliling dunia demi misi sucinya bertemu Paus di Vatikan.
-
Kapan Paus Yohanes XXIIII dilantik? Saat sampai di Italia, Vatikan sedang mendapat sorotan karena Paus Pius meninggal dunia. tahka kemudian diduduki Paus Yohanes XXIIII yang upacara penobatannya dilakukan pada 4 November 1958.
-
Siapa yang mendesain prangko Paus Fransiskus? Peruri diberi kepercayaan oleh PT Pos Indonesia untuk mencetak prangko seri khusus Paus Fransiskus, bukan hanya sebagai simbol penghormatan terhadap sosok inspiratif, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan perdamaian antarumat beragama serta menjadi kenang-kenangan yang berharga bagi umat Katolik maupun seluruh masyarakat Indonesia.
Ketika itu, Paus Benediktus tidak terlihat lelah dan lemah. Paus 85 tahun itu justru menyampaikan pesannya dengan suara jelas, lantang, dan berulang kali mengucapkan terima kasih yang disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai. Polisi memperkirakan ada sekitar 100 ribu orang yang hadir.
Paus asal Jerman itu menekankan dirinya tidak meninggalkan gereja. Bahkan, Paus mengatakan, dirinya justru akan terus melayani gereja dengan dedikasi yang sama seperti yang dia lakukan sampai sekarang. Namun, pelayanan yang akan dia kerjakan akan lebih bersahabat dengan umur dan kekuatannya.
Paus juga mengatakan dia akan melanjutkan pelayanannya dengan merenung dan berdoa. Dia mengakhiri pesannya dengan mengatakan dirinya akan selalu dekat dengan gereja dan jemaat.
Seorang anak kecil yang turut menghadiri acara itu terlihat membawa sebuah poster berwarna kuning dengan tulisan, 'Anda tidak sendiri, Saya beserta Anda'. Sementara yang lain juga ada yang membawa poster dengan tulisan 'Terima kasih'.
Meski saat itu Ibu Kota Roma, Italia, diperkirakan akan diguyur hujan deras dan bahkan gerimis sudah turun sejak pagi, namun ketika Paus Benediktus muncul dan lonceng Gereja Basilika Santo Petrus dibunyikan, tiba-tiba langit berubah menjadi cerah. "Mari kita berterima kasih kepada Tuhan karena Dia telah memberikan matahari kepada kita," ucap Paus.
Paus Benediktus XVI akan resmi mundur dari jabatannya pada 28 Februari mendatang. Dia mengumumkan pengunduran dirinya dua pekan lalu, dengan menyatakan bahwa kesehatannya sudah mulai menurun dan dia sudah tidak mampu lagi untuk memimpin sekitar 1,2 miliar umat Katolik sejagat. Pengunduran diri Paus Benediktus juga menjadi yang pertama terjadi selama 600 tahun belakangan ini.
(mdk/fas)