Hati-hati! 5 Masalah Saat Tidur ini Ternyata Bersumber dari Bantal yang Tak Layak Pakai
Bantal yang sudah tidak layak digunakan dapat mengganggu kenyamanan tidur Anda. Akibatnya, saat bangun, Anda mungkin merasakan nyeri di leher dan punggung.
Tidur sangat penting bagi tubuh untuk menjaga sistem agar tetap sehat dan bugar. Selain itu, tidur yang cukup juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental. Anda disarankan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam. Saat tidur, Anda menggunakan bantal untuk meningkatkan kenyamanan kepala. Namun, banyak orang yang tidak menggunakan bantal yang dapat mendukung kenyamanan tidur mereka.
Bantal yang tidak bersih dan posisi bantal yang tidak tepat dapat menyebabkan beberapa gangguan saat tidur maupun setelah bangun. Posisi bantal yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan pada leher hingga punggung. Menurut Groove, Jumat (25/10/2024), berikut adalah beberapa masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan bantal yang tidak layak pakai.
-
Apa risiko bayi tidur pake bantal? Bayi yang lebih besar juga berisiko mengalami kecelakaan di tempat tidur mereka. Mereka dapat menggunakan bantal sebagai pijakan untuk naik ke buaian, yang kemudian meningkatkan risiko jatuh dan cedera serius.
-
Mengapa sarung bantal harus diganti? Sarung bantal adalah tempat berkembangnya bakteri jika tidak diganti secara teratur. Ini bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
-
Kenapa bantal tinggi bahaya untuk leher? Ketika bantal terlalu tinggi, kepala dan leher Anda terangkat secara berlebihan, menyebabkan lengkungan yang tidak alami pada tulang belakang. Hal ini dapat memberikan tekanan pada otot leher dan punggung atas Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kekakuan, ketidaknyamanan, dan bahkan nyeri kronis seiring waktu.
-
Kenapa pakaian bekas jadi sarang penyakit? Kulit manusia secara alami dilapisi oleh jutaan bakteri, jamur, dan virus, yang secara kolektif disebut sebagai mikrobioma kulit. Setiap kali kita mengenakan pakaian, mikroba-mikroba ini berpindah ke serat kain yang kita pakai. Menurut Dr. Primrose Freestone, dilansir dari Science Alert, 'pakaian dapat menjadi reservoir penting bagi banyak penyakit menular.'
-
Bantal tinggi menyebabkan apa pada wajah? Tekanan yang ditimbulkan oleh bantal tinggi pada wajah Anda dapat menyebabkan pembentukan garis dan kerutan yang lebih dalam, terutama di sekitar mata dan dahi. Seiring waktu, kerutan ini mungkin menjadi permanen dan berkontribusi pada penuaan dini.
-
Bagaimana bantal tinggi pengaruhi pernapasan? Bantal tinggi dapat membengkokkan lengkungan di daerah serviks normal Anda, yang mengurangi ruang udara tempat udara mengalir ke laringofaring. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gejala seperti mendengkur, mengi, atau kesulitan bernapas.
Kualitas Tidur yang Buruk
Bantal memiliki pengaruh besar terhadap seberapa nyenyak tidur Anda. Apabila bantal yang digunakan kotor dan jarang dicuci, kemungkinan besar Anda akan mengalami tidur yang tidak berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan perasaan frustrasi saat berusaha tidur. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mencuci sarung bantal secara rutin. Setelah bantal dicuci, Anda akan merasakan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Bahkan, Anda pun tidak akan mengalami mimpi buruk lagi.
Leher Terasa Kaku dan Nyeri
Ketika Anda menggunakan bantal yang tidak sesuai dengan posisi kepala, kenyamanan Anda akan terganggu. Mungkin sepanjang malam Anda tidak menyadari adanya masalah saat tidur. Namun, saat pagi tiba dan Anda bangun, Anda mungkin akan merasakan nyeri di leher dan kekakuan. Hal ini disebabkan oleh posisi bantal yang tidak dapat menopang serta melindungi otot leher dan tulang belakang, sehingga mengakibatkan leher terasa sakit dan tulang belakang tidak sejajar. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya gunakan bantal dengan ketinggian rendah agar Anda terhindar dari rasa sakit dan kekakuan di bagian leher.
Kepala Terasa Sakit
Posisi bantal yang tidak nyaman selama tidur dapat mengakibatkan sakit kepala. Ini disebabkan oleh bantal yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat bangun di pagi hari, Anda mungkin merasakan migrain di kepala. Kondisi ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak siap untuk memulai aktivitas harian. Jika Anda mengalami nyeri di bagian kepala, sebaiknya hindari mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Solusi yang tepat adalah dengan mengganti bantal Anda dengan yang baru dan lebih sesuai dengan kebutuhan.
Nyeri pada Punggung
Jika bantal yang Anda gunakan terlalu tinggi, ada kemungkinan besar Anda akan merasakan sakit pada punggung. Penyebabnya adalah posisi bantal yang tinggi dapat membuat leher Anda tidak nyaman, sehingga kepala dan leher tidak berada dalam satu garis yang sejajar. Akibatnya, punggung Anda bisa mengalami rasa sakit dan nyeri. Saat Anda bangun di pagi hari, ketidaknyamanan ini akan terasa, dan tubuh Anda juga bisa merasa pegal-pegal. Oleh karena itu, penting untuk memilih bantal dengan ketinggian yang sesuai agar tidur Anda lebih nyenyak dan tubuh tetap segar saat bangun.
Menghancurkan Kesehatan Kulit Wajah
Bantal yang tidak dibersihkan secara rutin dapat berpotensi merusak kulit wajah Anda. Penyebabnya adalah bau dan noda yang berasal dari tubuh, kulit, dan rambut yang menempel pada bantal. Jika Anda terus menggunakan bantal yang kotor, masalah pada kulit wajah seperti jerawat, bintik-bintik, hingga alergi mungkin akan muncul. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti sarung bantal atau mencucinya setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit wajah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.