Pelajaran Lagi dari Korsel, Jangan Buru-Buru Longgarkan Pembatasan Sosial
Sabtu kemarin, empat hari setelah dimulainya babak baru kehidupan, wali kota Seoul langsung memerintahkan semua bar dan klub malam di kota itu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan setelah ditemukannya klaster baru virus corona yang menjangkiti puluhan orang.
Keluarlah, bersosialisasi, bersenang-senanglah. Itulah pesan yang disampaikan pemerintah Korea Selatan kepada warganya ketika mengumumkan dimulainya hari baru bersama Covid-19 seraya tetap mewaspadai potensi kemungkinan virus itu mengamuk kembali dan memaksa aturan penutupan diberlakukan.
Ternyata memang tak perlu waktu lama.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Sabtu kemarin, empat hari setelah dimulainya babak baru kehidupan, wali kota Seoul langsung memerintahkan semua bar dan klub malam di kota itu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan setelah ditemukannya klaster baru virus corona yang menjangkiti puluhan orang.
Korsel awalnya menangani pandemi corona dengan cukup baik dan menjadi contoh bagi berbagai kota di dunia tanpa perlu menghentikan banyak aktivitas ekonomi seperti di negara lain. Tapi kini Korsel juga menghadapi situasi sulit. Mereka harus belajar kembali secara bertahap menghadapi pandemi Covid-19 gelombang kedua ini.
Para pejabat pemerintah, pekerja medis, dan sebagian warga masyarakat tahu betul, tanpa adanya vaksin maka melonggarkan aturan pembatasan sosial akan menyebabkan lebih banyak lagi penularan dan kematian. Kuncinya adalah bagaimana melonggarkan aturan tanpa menyebabkan penyebaran virus kembali menggila.
Gelombang Kedua Tidak Terhindarkan
Negara-negara yang sudah gatal ingin kembali membuka aktivitas masih takut dengan akibatnya dan kini mereka mencermati apa yang terjadi di Korea Selatan.
"Gelombang kedua tidak bisa dihindari," kata Son Young-rae, ahli epidemiologi senior di Pusat Manajemen Bencana Korsel.
"Tapi kami terus melakukan sistem pemantauan dan penapisan ke seluruh masyarakat supaya bisa mencegah terjadinya ledakan kasus sampai ratusan atau bahkan ribuan seperti yang pernah kami alami waktu itu."
"Kami berharap bisa tetap mengendalikan penyebaran virus dan menjaga angkanya tetap rendah. Semoga bisa 20-30 kasus saja yang datang dan pergi, supaya kami bisa menanganinya seraya warga lain melanjutkan aktivitas keseharian."
Korsel hingga kini mempunyai hampir 11.000 kasus corona dan melaporkan 256 kematian. Namun penyebaran itu kini mulai menurun dari ratusan kasus per hari pada akhir Februari hingga hanya sekitar 10 kasus per hari dalam beberapa pekan terakhir.
"Kita tidak bisa tetap menopang kehidupan dengan aktivitas sosial dan ekonomi tetap berjalan," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo.
"Tapi sayangnya kita tidak bisa mengambil contoh dari apa yang tengah kita coba lakukan. Pengalaman kita dengan segala baik buruknya akan menjadi rujukan bagi negara lain dalam menjalani pandemi ini."
Beberapa Orang Ceroboh
Setelah pria 29 tahun dites positif Rabu lalu, epidemiologis segera mengetahui dia sudah mengunjungi tiga klub malam di Itaewon, lokasi kehidupan malam populer di Seoul, pada 2 Mei. Sabtu siang petugas sudah melacak 7.200 orang yang pernah mengunjungi lima klub malam di Itaewon dan kemungkinan sudah menyebarkan virus itu.
Sejauh ini sudah 27 kasus yang ditemukan di antara para pengujung klub malam dan orang dekat yang berkontak dengan mereka, kata Kwon Jun-wok, pejabat senior pengendali penyakit dalam jumpa pers Sabtu.
Wali Kota Park Won-soon menyebut angka yang lebih tinggi dengan mengatakan sedikitnya ada 40 kasus penularan yang terkait dengan klub malam itu. Park kemudian langsung memerintahkan penutupan klub malam dan mengecam oknum yang tidak mengikuti standar keselamatan kesehatan seperti memakai masker. Dia menuding orang itu membahayakan kesehatan nasional.
"Hanya karena ada beberapa orang yang ceroboh, semua upaya kita sejauh ini jadi sia-sia," kata dia.
Buku Panduan 68 halaman
Dengan pelonggaran aturan pembatasan sosial yang berlaku mulai Rabu lalu pemerintah menyerukan kepada warga untuk kembali menjalani aktivitas seperti bersekolah, pergi ke museum, perpustakaan, stadion, dan tempat konser.
Gugus tugas dari pemerintah dan para ahli penyakit menular sudah merilis "buku panduan" sepanjang 68 halaman berisi tata cara pelaksanaan pembatasan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku itu tertera aturan memasang sekat di kantin atau kafe dan ruang makan umum, memakai masker selama di gereja dan ketika menghadiri acara pernikahan, pemakaman, karaoke, klub malam, dan mereka yang bermain internet di warnet harus menuliskan nama dan nomor telepon supaya mereka bisa dilacak kemudian.
"Tidak bisa lagi kembali ke kehidupan normal seperti sebelum Covid-19," kata Kim Gang-lip, pejabat senior di Pusat Manajemen Bencana. "Sebaliknya kita kini menciptakan situasi sosial dan budaya normal yang baru."
(mdk/pan)