Pelaku Penembakan Ohio Mengaku Sebagai "Kiri" pro-Setan
Dia juga membenci Presiden Donald Trump dan aparat penegak hukum serta mendukung Senator Elizabeth Warren untuk menjadi presiden.
Connor Betts, pelaku penembakan di Ohio, Amerika Serikat, menggambarkan dirinya sebagai pendukung politik 'sayap kiri' pro-setan yang menginginkan matinya generasi pendukung Joe Biden, mantan wakil presiden Amerika Serikat. Dia juga membenci Presiden Donald Trump dan aparat penegak hukum serta mendukung Senator Elizabeth Warren untuk menjadi presiden. Hal tersebut tergambar dalam sejumlah unggahan di akun Twitter pribadinya.
"Saya ingin sosialisme dan saya tidak akan menunggu para idiot untuk memahaminya,” tulis Betts dalam akun Twitter bernama @iamthespookster, seperti yang dikutip Heavy.com.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu "Cembengan"? Tradisi tebu manten atau Cembengan merupakan sebutan yang sering dikatakan oleh masyarakat sekitar Pabrik Gula Madukismo, Bantul, Yogyakarta.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Situs berita itu membuktikan kebenaran akun tersebut dengan mencocokkan sejumlah foto dan data pendidikan pelaku. Bukti itu semakin diperkuat dengan salah satu swafoto pelaku. Terlihat, pria di dalam swafoto tersebut memiliki tato yang identik dengan tato milik pelaku.
Dilansir dari The Washinton Times, Senin (5/8), Twitter pelaku menunjukkan dia pendukung politik “sayap kiri” yang anarkis. Hal ini sangat berbeda dengan unggahan pelaku penembakan El Paso yang lebih mengarah pada pandangan anti-imigran.
Connor Betts menjadi pelaku tunggal dalam insiden penembakan massal di klub malam Ned Peppers, Dayton, Ohio. Insiden tersebut mengakibatkan 9 orang tewas, termasuk pula adik kandung pelaku yang juga berada di lokasi kejadian.
Beberapa jam setelah media ramai menyebut identitas pelaku, polisi membenarkan pelaku penembakan adalah Connor Betts, pria berusia 24 tahun asal Bellbrook, Ohio.
Betts pertama kali melepaskan tembakan pukul 01:05 waktu Ohio. Beberapa detik kemudian, Betts terlihat berlari menuju klub malam Ned Peppers, sebelum akhirnya ditembak mati polisi tepat di depan pintu masuk.
Betts dilaporkan mengenakan pelindung tubuh dan membekali diri dengan amunisi tambahan untuk senapan kaliber 223. Menurut polisi, Betts membeli senjata apinya di Texas melalui transaksi daring (online).
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
Baca juga:
Pelaku Penembakan Ohio Bunuh Adik dan Delapan Korban dalam 30 Detik
Dua Penembakan Massal di AS Tewaskan 29 Orang
10 Penembakan Paling Mematikan AS, Empat Terjadi di Texas
Penembakan Kembali Terjadi di Ohio, Sembilan Orang dan Pelaku Tewas
Penembakan di Mal Dekat Perbatasan AS-Meksiko Tewaskan 20 Orang
Polisi Belum Berhasil Ungkap Motif Penembakan di Festival Makanan California