Pelaku penembakan sinagog di AS terancam hukuman mati
Pria 46 tahun itu berada dalam penahanan polisi setelah melakukan penembakan massal di sinagog Tree of Life, di area Squirrel Hill, Pittsburgh, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat pada Sabtu 27 Oktober 2018 waktu setempat.
Pelaku penembakan di sebuah sinagog di Pittsburgh, Amerika Serikat, Robert Bowers, yang menewaskan 11 orang, didakwa dengan puluhan tuntutan hukum federal atas pembunuhan, kejahatan kebencian, dan pelanggaran senjata api, otoritas Amerika Serikat melaporkan pada Minggu 28 Oktober 2018 waktu setempat.
Pria 46 tahun itu berada dalam penahanan polisi setelah melakukan penembakan massal di sinagog Tree of Life, di area Squirrel Hill, Pittsburgh, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat pada Sabtu 27 Oktober 2018 waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan pasutri pro Zionis Israel di Amerika Serikat? Pasangan suami istri pro Zionis Israel ini ingin membuktikan kepada dunia bahwa aksi mahasiswa pro Palestina di Universitas Yale itu anti-demit. Terlihat sang istri mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan Israel dan Jew. Ia berdiri di antara para mahasiswa di Amerika Serikat tersebut. Sementara suaminya tampak merekam aksi sang istri.Ia berdiri menunggu mahasiswa pro Palestina datang menghampirinya. Ia berharap ada mahasiswa yang 'menyerangnya'.
-
Siapa yang dicueki dan diabaikan oleh mahasiswa pro Palestina di Amerika Serikat? Namun siapa sangka, mahasiswa pro Palestina ini tampak cuek dan tidak menanggapi kata-kata dari wanita tersebut. Bahkan, mereka terlihat asyik berjoget dengan irama yang dimainkan.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Siapa yang dituduh oleh Amerika Serikat terlibat dalam "anti-Semitisme"? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Kenapa bangsa Yahudi bisa berhasil menguasai berbagai posisi penting di dunia? Menurut laporan SlavaGuide dan PBS, Jumat (10/11), faktor utama yang menyebabkan kesuksesan ini adalah sejarah mereka. Awalnya, orang Yahudi tidaklah berbeda jauh dengan bangsa-bangsa lainnya. Mereka memiliki negara kecilnya sendiri, dan mereka banyak terlibat dalam berbagai kegiatan termasuk pertanian, produksi industri, perdagangan, keuangan, dan urusan militer.
Bowers dilaporkan masuk ke sinagog pada Sabtu pagi sambil berteriak, "Semua orang Yahudi harus mati." Ia diduga bersenjatakan dengan senapan serbu dan tiga pistol. Di samping 11 orang tewas, enam orang terluka dalam serangan itu, termasuk empat petugas polisi.
Dia juga mengatakan kepada polisi, "Saya ingin membunuh orang Yahudi" karena mereka "melakukan genosida terhadap rakyatnya," menurut pernyataan tertulis Biro Penyelidik Federal AS (FBI).
Otoritas AS meyakini serangan itu dimotivasi oleh kebencian terhadap agama. Bowers diketahui memang memiliki pandangan anti-Yahudi yang mematikan.
Jaksa federal mengajukan 29 dakwaan melawan Bowers, termasuk 11 dakwaan menggunakan senjata api untuk melakukan pembunuhan dan beberapa dakwaan lain terkait kejahatan kebencian. Salah satu dakwaan adalah pelanggaran atas hak berkeyakinan agama yang menyebabkan kematian pada seseorang.
"Kejahatan kekerasan didasarkan pada undang-undang hak sipil federal yang melarang kejahatan kebencian," kata Jaksa Penuntut AS Scott Brady dan Bob Jones, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas penyelidikan, menjelaskan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Independent, Senin (29/10/2018).
Terancam Hukuman Mati
Sementara itu, Jaksa Agung AS, Jeff Sessions mengatakan bahwa jaksa federal bisa mengupayakan hukuman mati dalam kasus tersebut. "Kejahatan itu tercela dan benar-benar menjijikkan," tambah Sessions.
Bob Jones, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas penyelidikan mengatakan, "TKP adalah yang terburuk yang saya lihat dalam 22 tahun berkarier dengan FBI," dan menambahkan bahwa Bowers tidak pernah masuk dalam radar pihak berwenang sebelum insiden pada hari Sabtu.
"Ia (Bowers) juga bertindak sendiri," tambah Jones.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Donald Trump kecam penembakan di sinagog tewaskan 11 orang
Robert Bowers, pelaku penembakan Sinagog diduga anti-Yahudi
Ini kronologi penembakan Sinagog di Pittsburgh AS yang tewaskan 11 orang
Pria bersenjata tembaki Sinagog di Pittsburgh, 11 orang tewas
Ini tampang pengirim paket bom ke rumah Obama dan politikus AS