Pelaku Penembakan Texas Sempat Unggah Status di Facebook Soal Serangan di Sekolah
Salvador Ramos menembak mati 19 murid dan dua guru di sekolah dasar Robb Elementary, Uvalde, Texas pada Selasa (24/5).
Pelaku penembakan murid SD di Texas, Salvador Ramos (18) sempat mengunggah status di Facebook 15 menit sebelum melakukan aksinya. Ramos menembak mati 19 murid dan dua guru di sekolah dasar Robb Elementary, Uvalde, Texas pada Selasa (24/5).
Gubernur Texas, Greg Abbott menyampaikan Ramos menulis di Facebooknya bahwa dia akan menembak di sekolah dasar. Pelaku juga menulis status mengatakan dia akan menembak neneknya dan status lainnya yang mengonfirmasi dia telah melakukan aksinya.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Texas? Penelitian yang dipimpin para ilmuwan Universitas Texas di Austin dan dipublikasikan dalam jurnal The Anatomical Record awal tahun ini mengungkapkan spesies baru, Garzapelta muelleri, dari kelompok reptil yang dikenal sebagai aetosaurus.
-
Apa yang baru-baru ini ditemukan di Texas? Sebuah penemuan menarik dalam dunia paleontologi muncul dari Formasi Lewisville (Grup Woodbine bagian atas) di sepanjang jalur darurat Danau Grapevine, di utara Tarrant County, Texas.
-
Siapa yang bersekolah di tempat yang sama? Meskipun mereka memiliki jarak yang dekat, mereka sekarang bersekolah di tempat yang sama.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Fosil apa yang ditemukan di Texas? Seorang pemburu fosil menemukan fosil ikan purba raksasa bergigi bulat yang hidup sekitar 80 juta tahun lalu di timur laut Texas, Amerika Serikat.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Neneknya yang ditembak Ramos di wajahnya sesaat sebelum dia beraksi di sekolah, selamat dan menelepon polisi.
Ramos berangkat dari rumah yang dia tinggali bersama kakek neneknya dan menabrakkan mobilnya di dekat Robb Elementary. Dia lalu memasuki sekolah melalui pintu belakang membawa senapan serbu dan memakai rompi anti peluru.
Dia bersembunyi di ruang kelas empat dan membunuh para murid dan guru sebelum dia ditembak mati petugas polisi patroli perbatasan. Sebanyak 17 orang lainnya mengalami luka dalam insiden penembakan terbaru yang paling mematikan itu.
Dikutip dari Al Arabiya, Kamis (26/5), Abbott menyampaikan, unggahan Ramos di Facebook itu merupakan bentuk peringatan sebelum melakukan aksinya. Dia menambahkan, Ramos tidak tampak memiliki catatan kriminal atau riwayah masalah penyakit mental.
Ramos membeli dua senapan dan ratusan amunisi beberapa hari sebelum serangan, menurut laporan sejumlah media mengutip senator negara bagian yang diinformasikan aparat penegak hukum.
Serangan ini terjadi 10 hari setelah seorang remaja menyerang sebuah supermarket di lingkungan kulit hitam di Buffalo, menewaskan 13 orang.
(mdk/pan)