Pembocor Rahasia Kedua Ungkap Skandal Trump dengan Presiden Ukraina
Seorang pembocor rahasia(whistleblower) kedua terkait skandal antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencuat ke permukaan.
Seorang pembocor rahasia(whistleblower) kedua terkait skandal antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencuat ke permukaan.
Kabar itu diungkapkan Mark Zaid, pengacara yang mewakili seorang pembocor pertama yang memicu proses penyelidikan pemakzulan terhadap Trump, seperti dikutip dari BBC, Senin (7/10).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
Zaid mengungkap, pembocor kedua kedua juga merupakan pejabat intelijen. Sama seperti pengungkap pertama, ia turut melaporkan dugaan skandal kepada Inspektur Jenderal Komunitas Intelijen AS Michael Atkinson.
Di samping fakta eksistensi seorang pembocor kedua, Mark Zaid tidak membeberkan lebih lanjut perihal skandal tersebut.
Namun, Zaid mengatakan orang tersebut memiliki pengetahuan langsung tentang tuduhan terkait dengan panggilan telepon yang dibuat Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 25 Juli.
Penyelidikan pemakzulan Donald Trump, yang digagas oleh DPR AS yang dikuasai partai oposisi Demokrat, dipicu oleh pelaporan awal dari pembocor rahasia pertama pada Agustus 2019.
Pada hari Jumat, the New York Times melaporkan bahwa orang kedua sedang mempertimbangkan untuk maju ke hadapan komisi investigasi pemakzulan di DPR AS --yang dipimpin Adam Schiff-- untuk menyampaikan "informasi yang lebih aktual" perihal peristiwa yang berkaitan dengan sambungan telepon Trump - Zelensky.
Namun, pengungkap kedua tersebut belum secara resmi mengumumkan akan menghadap ke komisi investigasi pemakzulan di DPR AS.
Zaid tidak menjelaskan apakah pengungkap kedua adalah kliennya.
Pengacara pribadi Donald Trump, Rudy Giuliani, yang ikut terseret dalam penyelidikan tersebut, mengatakan dalam cuitannya di Twitter, dia tidak terkejut ada "sumber rahasia" lain. Ia juga mengecam penyelidikan yang ia sebut bermotif politik.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Twitter Diminta Blokir Akun Presiden Trump, Ada Apa?
Seberapa Besar Kemungkinan Trump Dimakzulkan?
Trump Ingin Temui Pembocor Rahasia Percakapannya dengan Presiden Ukraina
Apakah Trump Bakal Dipenjara Jika Sudah Dipecat dari Jabatan Presiden?
Presiden Donald Trump Dimakzulkan, Indonesia Bakal Ketiban Cuan