Pemerintah AS ikut pantau info terbaru AirAsia QZ8501
Presiden Barack Obama ikut pantau kondisi dan himbau pemerintah Indonesia untuk terus berusaha menemukan lokasi.
Hilangnya kontak dengan pesawat AirAsia QZ 8501 menyita perhatian dunia. Tak hanya pemerintah negara-negara ASEAN yang turun tangan, bahkan pemerintah Gedung Putih pun ikut memantau info mengenai pesawat tipe Airbus A320 ini.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
Dilansir dari kantor berita Channel News Asia, Minggu (28/12), Presiden Barack Obama ikut memantau kondisi ini dan menghimbau pemerintah Indonesia untuk terus berusaha menemukan lokasi pesawat ini berada. Bahkan Obama meminta peristiwa ini dijadikan hal utama.
Pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pukul 05.20 WIB ini seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Jumlah penumpang pesawat ada 162 orang, dengan rincian 138 orang dewasa, 16 anak-anak, 1 bayi dan 7 kru pesawat. Diantara para penumpang ada 7 WNA, tiga berasal dari Korea Selatan, satu dari Inggris, Malaysia dan Singapura, serta seorang co pilot dari Prancis.
Maskapai penerbangan AirAsia sendiri sebenarnya memiliki reputasi yang baik di dunia penerbangan lantaran mereka selama ini mengklaim tidak memiliki catatan kecelakaan dalam penerbangan. Namun rekor tersebut dipatahkan dengan adanya kejadian hilang kontak pada hari ini.
(mdk/did)