Pemerintahan Biden Akan Distribusikan 25 Juta Masker untuk Rakyat Miskin AS
Gedung Putih mengatakan orang Amerika berpenghasilan rendah masih belum memiliki akses ke masker.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengirimkan lebih dari 25 juta masker ke pusat kesehatan masyarakat maupun dapur umum pada musim semi ini sebagai bagian upaya dari pertempuran melawan pandemi virus corona, kata Gedung Putih pada Rabu.
Otoritas kesehatan AS merekomendasikan pemakaian masker sebagai langkah penting untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit mematikan itu.
-
Apa yang dikatakan Joe Biden kepada Prabowo saat mengucapkan selamat? "Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih," kata Biden kepada Prabowo.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Apa yang digunakan Joe Biden untuk berkomunikasi secara rahasia? Kemudian saat rencana Rusia mau menginvasi Ukraina, Presiden Joe Biden punya alat komunikasi yang dipercaya. Ia menggunakan iPhone berlogo khusus berwarna emas bertuliskan ‘Segel Presiden Amerika Serikat’.
-
Bagaimana cara Joe Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo? Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Mengapa pemimpin muslim Amerika menentang pencalonan kembali Joe Biden? Pemimpin muslim Amerika di beberapa negara bagian akhir pekan lalu berjanji untuk memobilisasi komunitas mereka menentang upaya pencalonan kembali Presiden Joe Biden sebagai presiden AS pada 2024 karena dukungannya terhadap perang Israel di Gaza.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Kamis (25/2), Gedung Putih mengatakan orang Amerika berpenghasilan rendah masih belum memiliki akses ke masker.
Pemerintah akan mengirimkan masker ke lebih dari 1.300 pusat kesehatan masyarakat dan 60.000 dapur umum antara Maret dan Mei, kata Gedung Putih.
Masker tersebut diperkirakan akan mencapai antara 12 juta dan 15 juta orang Amerika.
Presiden AS Joe Biden mengeluarkan mandat penggunaan masker pada Januari ketika pandemi berkecamuk.
Kemudian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan perintah pembersihan yang mengharuskan penggunaan masker di hampir semua bentuk transportasi umum.
Gedung Putih mengatakan dua pertiga orang yang dilayani oleh pusat kesehatan komunitas bagi yang hidup dalam kemiskinan. 60 persen adalah etnis minoritas, dan hampir 1,4 juta orang kehilangan tempat tinggal.
"Masker ini gratis, berkualitas tinggi, dapat dicuci, dan sesuai dengan panduan masker dari CDC. Semua masker ini akan dibuat di Amerika, dan tidak akan mempengaruhi ketersediaan masker bagi petugas kesehatan," kata pernyataan itu.
Baca juga:
Ketidakadilan Dunia Itu Nyata, Distribusi Vaksin di Negara Kaya vs Negara Miskin
Filipina Tawarkan Perawat ke Inggris dan Jerman untuk Dibarter dengan Vaksin Covid-19
Indonesia Kecam Nasionalisme Vaksin karena Distribusi Tidak Adil dan Merata
Penelitian Skotlandia: Vaksin Covid-19 Kurangi Risiko Penyakit Parah
Thailand dan Filipina Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
Pejabat WHO Yakin Pandemi Covid-19 akan Berakhir Awal 2022