Dituduh dukung Syiah, pemimpin Al Qaidah sebut ISIS tukang bohong
Pemimpin Al Qaidah sebut ISIS tukang bohong. Pernyataan itu dia sampaikan dalam sebuah rekaman suara yang dirilis media Al Qaidah kemarin. Dia membantah tudingan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang menyebut Al Qaidah menolak menyerang kaum Syiah dan mau bekerja sama dengan pemimpin Kristen.
Pemimpin kelompok militan Al Qaidah Ayman al-Zawahiri dalam sebuah rekaman suara yang dirilis media mereka kemarin menyebut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai tukang bohong.
Dalam pesannya pria 65 tahun itu mengatakan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi menuduh kelompok Al Qaidah menolak menyerang kaum Islam Syiah dan mau bekerja sama dengan para pemimpin Kristen.
"Si tukang bohong masih saja menuduh. Mereka bilang kita tidak menolak Syiah," ujar Zawahiri, seperti dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (7/1).
Pemimpin Al Qaidah pengganti Usamah Bin Ladin itu juga menyatakan dia membantah akan bekerja sama dengan kaum Kristen dalam pembentukan pemerintahan kekhalifahan Islam di masa akan datang.
"Yang saya maksud adalah hanya bekerja sama dalam bidang pertanahan, seperti pertanian, perdagangan dan keuangan, sesuai dengan syariah kita," kata dia.
Pria keturunan Mesir itu lantas mengatakan dia tidak akan mengampuni kaum Syiah namun hanya akan menyerang tentara Syiah Irak dan bukan warga sipil.
Selain itu Zawahiri juga menyangkal tudingan Baghdadi yang menyebut Al Qaidah mendukung presiden terguling Mesir Muhammad Mursi.
Rekaman suara Zawahiri ini diterjemahkan oleh lembaga Grup SITE Intelligence bermarkas di Amerika Serikat.