Penelitian: Dosis Ke-4 Vaksin Covid Tingkatkan Perlindungan 3 Kali Lipat Bagi Lansia
Dengan basis data kementerian, para ilmuwan menggali data 1.252.331 orang yang berusia 60 tahun atau lebih dan memenuhi syarat untuk dosis keempat.
Riset baru yang komprehensif di Israel menemukan bahwa dosis keempat vaksin COVID-19 meningkatkan perlindungan tiga kali lipat dari penyakit parah pada lansia berusia 60 tahun ke atas, dibandingkan dengan perlindungan tiga dosis.
Temuan itu disampaikan pada Selasa (5/4) oleh kementerian kesehatan Israel, yang bersama tiga universitas ternama dan rumah sakit terbesar Pusat Medis Shebaa, melakukan riset tersebut.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Hasil riset tersebut diterbitkan di New England Journal of Medicine.
Dilansir dari laman Antara mengutip Xinhua, Rabu (6/4), dengan basis data kementerian, para ilmuwan menggali data 1.252.331 orang yang berusia 60 tahun atau lebih dan memenuhi syarat untuk dosis keempat.
Riset yang berlangsung ketika Omicron menjadi varian dominan pada 10 Januari-2 Maret 2022 itu juga menemukan bahwa perlindungan vaksin tidak menurun selama delapan pekan riset.
Tingkat kasus COVID-19 yang terverifikasi di antara penerima dosis keempat dua kali lebih rendah dibanding kelompok penerima dosis ketiga, namun perlindungan terhadap infeksi terkonfirmasi tampaknya tidak tahan lama, menurut riset tersebut.
Baca juga:
Peti Mati Langka dan Kamar Jenazah Penuh, Hong Kong Kewalahan Hadapi Covid-19
Inggris Catat Rekor Kasus Covid-19 Tertinggi, Subvarian BA.2 Omicron Mendominasi
Varian Baru Virus Corona XE Muncul di Inggris, Apa Kata Ahli dan Seberapa Berbahaya?
China Kerahkan Militer dan Dokter untuk Tes Covid Massal di Shanghai
Nakes China Lakukan Tes Covid-19 pada Ikan Hidup di Pasar
WHO: Angka Kematian Covid di Dunia Naik Sampai 40 Persen, Tapi Kasus Infeksi Turun