Penelitian: Pakai Masker Bikin Anda Makin Seksi
Masker medis, yang awalnya dikaitkan dengan sakit dan penyakit, sekarang justru bisa meningkatkan daya tarik, menurut sebuah penelitin baru.
Masker medis, yang awalnya dikaitkan dengan sakit dan penyakit, sekarang justru bisa meningkatkan daya tarik, menurut sebuah penelitian baru yang sudah menjalani peer-review oleh para peneliti Universitas Cardiff yang diterbitkan pada 10 Januari.
Para peneliti menyampaikan, memang masker menutup sebagian wajah Anda, sehingga bertambahnya daya tarik bisa dikaitkan dengan "keindahan yang tertutupi".
-
Kapan masker wajah ini harus digunakan? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Bagaimana cara masker mengurangi penularan penyakit? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Kapan sebaiknya kita memakai masker? Dalam menghadapi ancaman kesehatan, tindakan pencegahan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
-
Apa tanda utama yang menunjukkan bahwa masker wajah cocok untuk kulit? Tanda bahwa kulit wajah cocok dengan penggunaan masker kecantikan dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa tanda umum yang menunjukkan kesesuaian meliputi: Tidak Timbul Reaksi Alergi atau Irritasi: Kulit tidak menunjukkan reaksi negatif seperti kemerahan, gatal, atau perih setelah penggunaan masker kecantikan.
-
Kenapa masker wajah ini bisa mencerahkan wajah? Khasiat Tepung Beras Khasiat Gel Lidah Buaya Manfaat Susu
Penelitian yang dilakukan di Wales itu merupakan bagian penelitian lanjutan yang mengeksplorasi daya tarik dan pilihan pasangan dan bagaimana norma-norma itu telah bergeser setelah Covid-19. Penelitian melibatkan 43 mahasiswi S1 psikologi Universitas Cardiff, yang melihat 40 wajah pria, 20 di antaranya menarik dan 20 tidak menarik, berdasarkan pemeringkatan sebelumnya.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa (18/1), wajah para pria ditampilkan dalam empat cara yang berbeda: dengan masker medis, masker kain, wajah ditutupi buku, atau tidak ditutup sama sekali.
Peserta perempuan menemukan wajah para pria paling menarik ketika mereka memakai masker medis, kata para peneliti. Selain itu, peserta perempuan menemukan masker kain lebih menarik daripada ketika para pria tidak memakai masker sama sekali, tapi masih tidak semenarik ketika pria memakai masker medis.
Salah satu penulis penelitian, Michael Lewis kaget dengan hasil penelitian tersebut.
"Seseorang mungkin telah memperkirakan masker mode semakin meningkatkan daya tarik, jadi mengejutkan bahwa masker medis memiliki dampak yang lebih besar," jelasnya.
Pada 2016, jauh sebelum pandemi, sebuah penelitian dalam jurnal Japanese Psychological Research menemukan bahwa perempuan Jepang yang menarik dipandang kurang atraktif ketika memakai semacam masker medis. Berdasarkan survei dengan peserta, baik perempuan dan laki-laki, peserta berharap masker wajah bisa membuat perempuan lebih menarik, tapi nyatanya, itu dikaitkan dengan keadaan tidak sehat, berdasarkan temuan penelitian.
Hasil penelitian 2021 menunjukkan pergeseran dramatis bagaimana masker berdampak pada daya tarik.
"Kaitan sebelumnya antara masker wajah diasosiasikan dengan penyakit telah berkurang, dan sekarang masker wajah dikaitkan dengan profesi perawatan," jelas Lewis.
Dan efek masker ini bukan hanya karena menutupi setengah wajah orang tersebut, mengaburkan fitur yang berpotensi tidak diinginkan. Tren tersebut diadakan untuk pria yang dinilai sangat menarik bersama dengan pria yang dinilai tidak menarik. Selain itu, baik pria menarik maupun tidak menarik yang wajahnya setengah tertutup buku catatan dianggap kurang menarik dibandingkan saat mereka mengenakan masker medis atau kain.
Walaupun masker medis mungkin menandakan penyakit, masker medis juga dilihat sebagai "tanda warga yang bertanggung jawab dan peduli, yang dapat berdampak positif terhadap daya tarik yang dirasakan," jelas penelitian tersebut.
Penelitian lain yang dilakukan para peneliti Jepang menyebut perempuan yang memakai masker juga bisa dilihat lebih menarik.
Penelitian tersebut, diterbitkan dalam jurnal i-Perception pada Juni 2021, melibatkan 286 orang dewasa baik laki-laki dan perempuan, yang ikut terlibat dalam sebuah survei terkait daya tarik wajah perempuan yang memakai masker medis. Wajah perempuan dinilai lebih menarik dan lebih sehat ketika memakai masker.
Baca juga:
Pelajar di Inggris Wajib Pakai Masker di Ruang Kelas untuk Cegah Omicron
Buka Masker saat di Pesawat Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19
Mengenal Maskne Dan Cara Menghindarinya Meski Gunakan Masker Tiap Hari
Ternyata Menggunakan Masker Efektif Mengurangi 53% Kasus Covid-19
Google Ingatkan Kembali Pentingnya Masker dan Vaksinasi Lewat Doodle Barunya
Alasan Masker Scuba Tak Efektif untuk Cegah Covid-19, Ketahui Penjelasannya