5 Bahan Kosmetik yang Bikin Kulit Wajah Jadi Lebih Berminyak, Periksa Komestikmu Sekarang Juga!
Lima bahan berikut ini merupakan bahan kosmetik yang membuat kulit wajah jadi lebih berminyak, yuk periksa lagi alat makeup mu.
Kondisi wajah yang mengkilap karena minyak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kulit berminyak tidak hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan berbagai masalah kulit lainnya, seperti jerawat dan pori-pori yang tersumbat.
Banyak orang berusaha mencari produk kecantikan yang tepat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih di wajah. Namun, seringkali tanpa disadari, beberapa bahan dalam produk kosmetik yang digunakan sehari-hari justru dapat memperburuk kondisi kulit berminyak.
-
Apa yang bisa membuat wajah cepat berminyak? Banyak individu yang mencari produk kecantikan yang tepat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih di wajah. Namun, tanpa disadari, beberapa komponen dalam produk kosmetik yang digunakan setiap hari justru dapat memperburuk kondisi kulit berminyak.
-
Apa yang menyebabkan wajah berminyak? Jika keluarga Anda memiliki kulit berminyak, kemungkinan Anda juga memiliki ciri tersebut.
-
Kenapa wajah jadi berminyak? Masalah kulit wajah berminyak adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita. Kondisi ini muncul akibat produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous, yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti jerawat, komedo, dan tampilan wajah yang mengkilap tidak menarik.
-
Apa saja ciri-ciri foundation yang cocok untuk kulit berminyak? Foundation yang tepat untuk kulit berminyak adalah yang berlabel 'oil-free', 'matte finish', 'long-wearing', 'non-comedogenic', dan memiliki tekstur ringan atau cair.
-
Bagaimana silikon bisa memperburuk kulit berminyak? Meskipun silikon dapat memberikan permukaan yang halus dan membantu riasan bertahan lebih lama, lapisan yang dihasilkan oleh silikon dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko munculnya jerawat pada kulit berminyak.
-
Apa solusi kulit berminyak di cuaca panas? Eksfoliasi berlebihan memang tidak baik, namun saat cuaca panas, kulit yang lebih sering berminyak dan berkeringat memerlukan eksfoliasi lebih sering, bisa dua kali seminggu sesuai jenis kulit Anda.
Berikut ini adalah lima bahan dalam makeup yang dapat membuat wajah cepat berminyak, seperti dikutip dari Liputan6.com. Mengetahui bahan-bahan ini sangat penting agar Anda dapat memilih produk yang lebih sesuai dengan jenis kulit Anda. Dengan begitu, Anda dapat menjaga penampilan tetap segar dan bebas kilap sepanjang hari.
1. Minyak Kelapa
Berbagai jenis minyak dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori, namun setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda dan mempengaruhi kulit dengan cara yang unik. Minyak yang kaya akan oleat, seperti minyak kelapa, minyak kamelia, dan minyak kemiri, terdiri dari asam lemak yang cenderung menempel di permukaan kulit dan dapat menyumbat pori-pori. Jika kulit Anda sudah berminyak, disarankan untuk memilih minyak dengan kandungan linoleat yang lebih tinggi, seperti minyak rosehip atau minyak Evening Primrose. Linoleat adalah jenis asam lemak yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit tanpa menambah minyak berlebih.
2. Makeup Berbasis Alkohol
Produk makeup yang mengandung alkohol seringkali menarik perhatian karena memberikan sensasi segar dan hasil akhir matte pada wajah. Beberapa produk seperti primer, tabir surya, dan setting mist mungkin mengandung alkohol, karena bahan ini membantu menjaga formula agar tetap awet dan terasa ringan di kulit.
Namun, jika kulit Anda sangat rentan terhadap minyak, menghindari penggunaan produk berbasis alkohol adalah langkah yang bijak. Sebaiknya, carilah produk dengan kandungan alkohol yang lebih ringan agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan bagi kulit.
3. Oklusif seperti Petroleum Jelly
Dr. Batul Patel, seorang dokter kulit dan direktur medis di The Bombay Skin Clinic, merekomendasikan untuk menghindari pelembap dan krim kental. Sebaiknya, pilihlah pelembap berbasis gel yang dapat menghidrasi kulit tanpa menambah minyak. Bahan-bahan oklusif yang umum ditemukan dalam produk kosmetik, seperti petroleum jelly, parafin, minyak mineral, lanolin, atau minyak bumi, dapat menimbulkan masalah bagi kulit berminyak.
Bahan-bahan ini cenderung membentuk lapisan tebal di permukaan kulit, yang dapat menyumbat pori-pori dan membuat kulit terasa berat atau lengket. Penggunaan makeup yang mengandung bahan oklusif ini dapat meningkatkan risiko produksi minyak berlebih pada kulit berminyak, sehingga menyebabkan kilap yang tidak diinginkan.
4. Silikon seperti Dimethicone
Silikon, seperti dimethicone, merupakan bahan yang umum digunakan dalam produk makeup, terutama primer. Fungsi utama silikon adalah untuk menciptakan tampilan kulit yang halus dan menyamarkan tekstur kulit, seperti garis halus dan pori-pori besar.
Bagi individu dengan kulit berminyak, penggunaan produk makeup yang mengandung silikon perlu diperhatikan dengan seksama. Meskipun silikon dapat memberikan permukaan yang halus dan membantu riasan bertahan lebih lama, lapisan yang dihasilkan oleh silikon juga dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat pada kulit berminyak.
5. Pewarna Sintetis
Pewarna sintetis, seperti pewarna D&C yang digunakan dalam produk kosmetik, sering kali mengandung bahan utama dari minyak bumi atau tar batubara. Meskipun umumnya dianggap aman, produk yang mengandung pewarna sintetis dapat menimbulkan masalah kulit, terutama bagi individu dengan kulit berminyak atau yang rentan terhadap jerawat. Ketika kosmetik mengandung pewarna sintetis dan juga memiliki kandungan minyak, kondisi kulit dapat memburuk karena pori-pori tersumbat dan produksi minyak berlebih meningkat.
Selain itu, minyak yang berlebihan di wajah dapat mengakibatkan tampilan makeup menjadi tidak merata atau cepat luntur. Pewarna sintetis yang mengandung minyak juga lebih sulit menempel pada kulit berminyak, sehingga hasil riasan tidak tahan lama dan memerlukan aplikasi ulang lebih sering.