Penelitian Swedia: Menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun Bisa Menularkan Covid-19
Para peneliti juga menemukan bahwa huruf konsonan adalah penyebab terbawanya liur saat mengeluarkan nada suara.
Menyaksikan seseorang meniup lilin ulang tahun selama pandemi virus Corona Covid-19 dapat memicu kekhawatiran air liur orang itu akan menyebar ke udara. Tetapi, Anda juga bisa cemas ketika sesaat sebelum lilin dipadamkan biasanya orang menyanyikan lagu "Happy Birthday" atau "Selamat Ulang Tahun" dan itu juga bisa menimbulkan kemungkinan penularan COVID-19. Demikian menurut sebuah penelitian di Swedia.
"Bernyanyi menghasilkan lebih banyak percikan air liur dan tetesan pernapasan daripada berbicara," kata para peneliti dari Laboratorium Aerosol Universitas Lund menyatakan dalam studi yang mereka terbitkan di jurnal Aerosol Science and Technology.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Para peneliti juga menemukan bahwa huruf konsonan adalah penyebab terbawanya liur saat mengeluarkan nada suara, menurut penelitian, dan banyak huruf konsonan yang mereka identifikasi ditemukan dalam lagu "Selamat Ulang Tahun".
"Dari analisis tetesan kamera berkecepatan tinggi, kami menemukan bahwa beberapa konsonan, misalnya, 'P', 'B', 'R', dan 'T,' menghasilkan sejumlah tetesan kecil hingga besar," kata para peneliti.
“Secara khusus, pelafalan konsonan melepaskan tetesan yang sangat besar dan huruf B dan P menonjol sebagai penyebar air liur terbesar,” kata penulis dari penelitian tersebut, Malin Alsved, mahasiswa doktor Teknologi Aerosol di Universitas Lund dalam siaran pers.
Para peneliti juga mengeksplorasi nyanyian pada pasien yang terinfeksi virus corona.
“Kami juga melakukan pengukuran virus di udara dekat dengan dua orang yang bernyanyi ketika terkena COVID-19. Sampel udara mereka tidak mengandung jumlah virus yang terdeteksi, tetapi viral load dapat bervariasi di berbagai bagian saluran udara dan di antara orang yang berbeda. Karenanya, air liur dari orang yang terkena Covid-19 mungkin masih mengandung risiko infeksi saat bernyanyi," kata Alsved dalam siaran persnya, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (9/9).
Baik menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" di rumah atau dalam kegiatan kelompok, peneliti menyimpulkan bernyanyi dalam kelompok memang meningkatkan risiko penularan virus tetapi risiko tersebut dapat dikurangi dengan penggunaan masker, jaga jarak sosial, ventilasi yang tepat, dan kebersihan tangan.
Reporter Magang: Farhan Hafizhan
(mdk/pan)