Penerjemah bahasa isyarat di pemakaman Mandela asal-asalan
Dia dituding telah memberikan bahasa isyarat yang tidak benar.
Penerjemah bahasa isyarat saat upacara peringatan wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang digelar di Stadion FNB di sebelah selatan Kota Johannesburg kemarin, telah dituduh memberikan isyarat palsu sebab dia tidak melakukannya dengan benar.
Seorang pria yang berdiri di atas panggung selama acara yang disiarkan di televisi itu dimaksudkan untuk menerjemahkan prosesi pemakaman Mandela untuk para warga tunarungu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (11/12).
-
Kapan Hari Nelson Mandela dirayakan? Hari Neleson Mandela diperingati setiap tanggal 18 Juli.
-
Mengapa Hari Nelson Mandela dirayakan? Selain itu, Hari Nelson Mandela juga untuk menghormati Mandela sebagai simbol perlawanan terhadap apartheid.
-
Dimana Nelson Mandela dilahirkan? Pria dengan nama lengkap Nelson Rolihlahla Mandela dilahirkan di Mvezo, Afrika Selatan.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
-
Bagaimana Ki Ageng Mangir meninggal? Saat Ki Ageng Mangir masuk ke istana tanpa senjata dan sungkem sambil menundukkan kepala, Panembahan Senopati langsung memegang kepala Ki Ageng Mangir dan dipukulkan ke batu gilang singgasananya. Ki Ageng Mangir meninggal saat itu juga dan dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram Kotagede.
-
Apa itu Mengmleng? Mengmleng merupakan pementasan tradisional dengan menampikan hewan macan tiruan. Selanjutnya akan ada seseorang yang bertingkah layaknya kucing besar itu saat ngamuk.
Namun, Braam Jordaan, warga Afrika Selatan juga tuli dan anggota Dewan Federasi Tuna Rungu Dunia, mengatakan dia yakin penerjemah itu telah membuat tanda-tanda semau dia.
"Struktur tangannya, ekspresi wajahnya, dan gerakan tubuhnya tidak mengikuti apa yang dikatakan pembicara," kata Jordaan kepada situs SBS.
Jordaan mengklaim pria itu, yang memberikan isyarat di sebagian upacara pemakaman Mandela termasuk pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama, hanya membuat tanda-tanda seenaknya sendiri.
"Saya benar-benar marah dan dipermalukan," ujar Jordaan. "Dia mengarang sendiri tanda-tanda isyarat itu."
"Apa yang terjadi pada upacara peringatan itu adalah hal yang benar-benar memalukan untuk dilihat. Itu tidak boleh terjadi sama sekali," lanjut dia. "Apa yang terjadi hari ini akan selamanya diingat dengan Nelson Mandela dan Komunitas Tuli. Ini karena penerjemah palsu itu."
Blog berita terkemuka untuk orang tuli di Inggris, the Limping Chicken, mengatakan isyarat yang diberikan penerjemah itu belum pernah dilihat sebelumnya. "Yang paling membingungkan adalah struktur tangan dan gerakan tubuhnya yang terlihat tidak berubah tidak peduli apa yang dikatakan oleh pembicara."
"Ini memalukan, tidak ada bahasa isyarat itu yang benar, dia menggerakkan tangannya hanya berusaha untuk terlihat sibuk," kicau seorang guru bahasa isyarat di Kota Cape Town, Francois Deysel, di media sosial Twitter.
"Dia benar-benar melakukan kecurangan," ujar Direktur Pendidikan Bahasa Isyarat dan Pembangunan di Cape Town, Cara Loening, kepada koran Sapa Today.
Dia mengatakan tidak ada satu pun tanda yang dia berikan itu ada hubungannya dengan bahasa isyarat.
"Orang ini telah membuat olok-olok di upacara itu. Betapa kurang ajarnya kelakukan dia atas apa yang telah Madiba (nama klan Mandela) junjung," ucap Loening. "Sementara orang tuli hanya memiliki sedikit akses atas informasi dari upacara peringatan itu."
Juru bicara pemerintah Afrika Selatan, Phumla Williams, mengatakan dia tidak dapat menanggapi tuduhan itu dengan segera sebab dia belum tahu departemen mana yang menyediakan layanan itu.
Sementara juru bicara pemerintah lainnya, Manusha Jusuf, mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka mendengar tentang kejadian itu.
(mdk/fas)