Penulis Pertama di Dunia Akhirnya Terungkap, Ternyata Seorang Perempuan Putri Raja
Hingga kini berbagai pihak yakin kalau penulis-penulis awal di dunia adalah tokoh-tokoh Yunani kuno, seperti penyair epik Homer, penyair lirik Sappho atau sejarawan Herodotus. Namun ketiga tokoh kuno itu bukanlah penulis pertama di dunia
Temuan arkeologi mengungkap tulisan paling tua yang pernah ditemukan adalah tulisan berusia 3.400 tahun sebelum Masehi yang ditemukan di daerah Mesopotamia kuno dikenal sebagai wilayah Sumeria.
Tulisan berusia 5.000 tahun lebih yang dikenal sebagai aksara paku itu dibuat melalui alat runcing di atas tanah liat basah yang akhirnya mengering dan membatu. Para ahli pun hingga saat ini belum dapat mengungkap siapa penulis aksara paku itu. Penulis aksara paku pun hanya dijelaskan sebagai penduduk kuno Sumeria.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Dimana lokasi situs arkeologi yang dicari oleh para arkeolog? Sebuah tim peneliti saat ini tengah berburu situs arkeologi bawah air yang kemungkinan terletak di lepas pantai Teluk Meksiko.
-
Mengapa Situs Arkeologi Jumeirah Era Islam penting? Situs ini menyoroti peran penting kawasan Jumeirah sebagai pusat komersial utama antara Oman, Semenanjung Arab, Mesopotamia, dan Timur Jauh.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
Hingga kini berbagai pihak yakin kalau penulis-penulis awal di dunia adalah tokoh-tokoh Yunani kuno, seperti penyair epik Homer, penyair lirik Sappho atau sejarawan Herodotus. Namun ketiga tokoh kuno itu bukanlah penulis pertama di dunia. Lalu siapakah penulis pertama di dunia?
Berdasarkan temuan, penulis pertama di dunia diketahui sebagai seorang putri kerajaan, imam perempuan, dan penyair dari wilayah Sumeria bernama Enheduanna.
“Yang kami maksud dengan penulis pertama adalah dia adalah penulis pertama yang kami kenal namanya yang dapat kami hubungkan dengan teks yang ada… Untuk sebagian besar dari Sastra Mesopotamia, kita tidak tahu siapa yang menulisnya, tapi dia (Enheduanna) adalah pengecualian,” jelas Benjamin Foster, seorang Assyriologist di Universitas Yale, dikutip dari Live Science, Jumat (25/11).
Enheduanna adalah putri Raja Sargon dari Akkadia yang hidup pada tahun 2334 – 2279 sebelum Masehi. Sekitar tahun 2.300 sebelum Masehi, Sargon menyatukan mayoritas daerah Mesopotamia di bawah pemerintahannya. Penyatuan ini menjadikan Akkadia sebagai kekaisaran pertama di dunia yang diperintah atas satu raja.
Erhan Tamur dari Metropolitan Museum of Art di New York menjelaskan, Raja Sargon menunjuk putrinya, Enheduanna sebagai
imam tinggi dewa bulan Sumeria, nanna di kota Ur, Sumeria. Sebagai imam tinggi, namanya diganti menjadi Enheduanna yang berarti “imam tinggi hiasan surga” dalam bahasa Sumeria.
Jabatan imam tinggi membuat Enheduanna memiliki tanggung jawab besar. Dia pun diyakini menulis berbagai syair selama masa jabatannya.
Louise Pryke seorang Assyriologist dari University of Sydney menjelaskan dunia modern awalnya mengenal Enheduanna dari sisa-sisa temuan cakram pualam yang digali pada 1927 oleh arkeolog Inggris bernama Sir Leonard Woolley di wilayah Ur.
Cakram pualam itu menceritakan kisah Enheduanna dan kisah dewi Sumeria inanna, putri nanna.
Beberapa syair yang ditulis Enheduanna berisi penghormatan kepada nanna. Syair Enheduanna juga menceritakan kisah Enheduanna melawan Lugalanne yang kemungkinan besar diyakini sebagai raja di wilayah Ur.
“Enheduanna adalah penulis pertama yang kami ketahui yang memasukkan detail otobiografi ke dalam narasinya. Selain itu, dia adalah penulis pertama yang memberi tahu kita sesuatu tentang bagaimana dia menciptakan puisi-puisi ini. Dia menyamakan tindakan penciptaan sastra dengan persalinan, penggunaan metafora ini yang pertama kali diketahui, yang akan tetap digunakan selama ribuan tahun dalam sastra dunia,” jelas Tamur.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)