Arkeolog Temukan Terowongan Tersembunyi di Dalam Rumah Kosong Berusia 800 Tahun, Ternyata Fungsinya Mengejutkan
Rumah kosong ini berada di situs arkeologi yang sedang digali para arkeolog.
Rumah kosong ini berada di situs arkeologi yang sedang digali para arkeolog.
Arkeolog Temukan Terowongan Tersembunyi di Dalam Rumah Kosong Berusia 800 Tahun, Ternyata Fungsinya Mengejutkan
Arkeolog di Prancis menemukan terowongan tersembunyi di dalam sebuah rumah kosong berusia 800 tahun.
-
Dimana terowongan aneh ditemukan? Di bawah sebuah kuil di reruntuhan kota kuno Taposiris Magna di pantai Mesir, para arkeolog menemukan sebuah terowongan luas dan tidak biasa yang oleh para ahli disebut sebagai 'keajaiban geometris'.
-
Siapa yang menemukan terowongan? Selama penggalian dan eksplorasi kuil yang sedang berlangsung, Kathleen Martinez dari Universitas Santo Domingo di Republik Dominika dan rekannya menemukan struktur tersebut sepanjang 13 meter di bawah tanah.
-
Bagaimana arkeolog menemukan struktur ini? Begitulah cara para peneliti dari Universitas Internasional Higashi Nippon, Universitas Tohoku, dan Institut Penelitian Nasional Astronomi dan Geofisika di Mesir menemukan bagian sejarah yang tersembunyi ini. Antara tahun 2021 dan 2023, tim mempelajari lokasi tersebut dengan menggunakan tidak hanya satu, tetapi dua metode berteknologi tinggi: ground-penetrating radar (GPR) dan electrical resistivity tomography (ERT).
-
Dimana lokasi terowongan misterius itu? Ada yang menyita perhatian di pinggir jalan kawasan Pacet selatan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, yakni keberadaan sebuah pintu terowongan.
-
Bagaimana arkeolog menemukan bangunan kuno itu? Bangunan ini ditemukan di Taman Arkeologi Pompeii, Italia, dengan kondisi sempurna atau tak hancur dihantam letusan dahsyat Gunung Vesuvius.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan tembok jebakan? 'Penemuan ini dimungkinkan berkat informasi dari kelompok pemerhati lingkungan setempat yang mengetahui keberadaan tembok tersebut, namun bingung mengenai apa yang dimaksud dengan tembok tersebut. Tim menyelidiki tembok dan parit menggunakan Ground-Penetrating Radar, LIDAR, magnetometri, dan pengambilan sampel inti tanah,' papar Dr Visona.
Terowongan ini ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di situs arkeologi seluas 65.532 meter persegi. Situs ini milik komunitas pertanian dari Abad Pertengahan, menurut Institut Penelitian Arkeologi Preventif Nasional Prancis (INRAP) dalam rilis berita pada 21 Maret.
Sumber: Miami Herald
Rumah kosong ini berada di situs arkeologi Distre, Prancis barat, berasal dari sekitar abad ke-10 sampai ke-12. Menurut para arkeolog, situs ini ditinggalkan para penghuninya ketika epidemi menjangkiti hewan ternak mereka.
INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
Terowongan tersembunyi ini kemungkinan digunakan untuk menyimpan makanan.
Terowongan tersembunyi ini kemungkinan digunakan untuk menyimpan makanan. Menurut para arkeolog, salah satu tempat yang mirip palung menunjukkan terowongan tersebut mungkin kadang-kadang digunakan untuk menampung hewan ternak kecil. Diduga pula terowongan ini digunakan untuk tujuan pertahanan.
Para arkeolog juga menemukan sumur sedalam 12 meter. Di dasar sumur yang kering itu ada keramik, dua ember bekas dan sisa-sisa biji dan buah.
Situs arkeologi ini hanya memiliki satu rumah. Namun menurut para arkeolog, fasilitas penyimpanan yang ditemukan menandakan situs ini berfungsi sebagai tempat pengumpulan untuk operasi pertanian yang lebih besar.
Penggalian dan analisis terkait situs arkeologi ini masih berlangsung.