Penyaliban Yesus dan lahirnya Muhammad, konon ditandai Gerhana
Berikut empat peristiwa penting dalam sejarah dunia yang dikaitkan dengan kehadiran gerhana matahari
Gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016 menarik untuk dibahas dari berbagai segi. Fenomena langka nan istimewa ini menghubungkan kita dengan kejadian-kejadian masa silam yang pernah tercatat.
Pada zaman lalu tanda-tanda alam selalu dikaitkan dengan kehidupan seseorang, seperti peristiwa kelahiran dan kematian. Meski tak ada bukti secara eksplisit, fenomena alam tersebut paling tidak menjadi bukti sejarah yang turut menguatkan ada tidaknya seseorang.
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Dimana letak perbedaan gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin? Gerhana matahari total adalah kondisi di mana piringan matahari tertutup total oleh piringan bulan sehingga tidak ada sedikitupun cahaya matahari yang lolos dari pringan bulan. Fenomena ini terjadi karena matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus dengan jarak bulan ke bumi lebih dekat dibandingkan jarak matahari ke bumi.
Berikut merdeka.com menyajikan peristiwa gerhana matahari identik dengan tokoh masa lalu yang dirangkum dari berbagai sumber:
Gerhana Matahari Ibrahim di Kanaan (1533 SM)
Peristiwa-peristiwa alam dalam kitab suci sering dikaitkan dengan suatu kejadian. Dalam Alkitab Perjanjian Lama, gerhana matahari disebutkan meski tidak dirincikan secara eksplisit.
Salah satu yang paling terkenal referensi gerhana muncul dalam kitab Kejadian yang bercerita tentang perjalanan Ibrahim ke Kanaan: "Dan ketika matahari akan turun ... kegelapan besar jatuh kepadanya," (Kej. 15:12). Hal ini kemungkinan berhubungan dengan perhitungan gerhana matahari yang terjadi pada 9 Mei 1533 SM.
Penyaliban Yesus Kristus (29-33 M)
Menurut Para Pengnjil, Yesus disalib pada hari Jumat sore menjelang Paskah orang Yahudi pada zaman Pontius Pilatus sebagai gubernur Yudea (26-36 M). Ada berbagai pendekatan digunakan untuk memperkirakan tahun penyaliban, termasuk Injil Kanonik, kronologi kehidupan Rasul Paulus, serta model astronomi berbeda. Para ahli telah memberikan perkiraan untuk tahun penyaliban dalam AD kisaran 30-36. Sebuah tanggal  disepakati sebagai tanggal penyaliban adalah hari Jumat, 3 April AD 33.
Ada banyak tafsirann pada hari penyaliban Yesus di mana terdapat fenomena alam berupa 'hari menjadi gelap' selama 3 jam dari jam 12 sampai jam 3 sore. Ketika itu bulan nampak berwarna merah darah. Dalam kisah Petrus juga mengacu pada Bulan berwarna darah dan langit gelap. Ada bukti lain yang menunjukkan pada hari itu Bulan muncul seperti darah. Yang disebut Laporan Pilatus, fragmen Perjanjian Baru Apokrifa.
Hipotesis lain adalah bahwa gerhana matahari terlihat di Yerusalem pada tanggal 24 November 29 M. Sejarawan Yunani Phlegon menyebutkan gerhana ini dalam 'History of the Olimpiade' dan mengatakan bahwa peristiwa gerhana itu disertai gempa.
Akan tetapi, Dr. Eben Nuban Timo, penulis sekaligus ahli teologi protestan, fenomena langit gelap pada hari Jumat tidak berkaitan dengan gerhana matahari. Bagi dia, kegelapan yang terjadi saat itu adalah sebuah kejadian yang janggal, bukan gejala alam biasa seperti gerhana matahari. Kegelapan adalah tanda yang mengintari adikuasa Yesus sebagai terang dunia. Kematian Yesus memperlihatkan kekejaman manusia. Setelah tiga jam, terang itu pun terbit kembali dan kekejaman manusia akan diperhadapankan di akhir zaman.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW (632 M)
Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada Tahun Gajah 570 M. Tahun kelahirannya dinamai Tahun Gajah karena pada saat itu Mekkah tengah diinvasi oleh Abyssinia yang menggunakan pasukan gajah dalam penyerangannya. Tentara mereka kalah ketika burung menjatuhkan batu keatas pasukan bergajah yang menyebabkan epidemi yang mirip dengan cacar.
Tahun Gajah juga mengesankan karena kemunculan gerhana matahari di jazirah Arab.
Meski kelahiran dan kematian pemimpin sering dihubungkan dengan kejadian alam, dalam Islam diharamkan percaya pada ramalan. Tanda-tanda seputar nabi-nabi besar pun terjadi secara kebetulan seperti  Nabi Muhammad SAW disebutkan lahir pada saaat gerhana. Begitu juga saat anaknya Ibrahim meninggal pada 27 Januari 632 M, saat bersamaan terjadi gerhana.
Nabi Muhammad SAW mengingatkan, meskipun matahari dan bulan adalah tanda-tanda dari Allah namun gerhana bukanlah penyebab kematian atau kelahiran siapa pun.
Matinya Raja Inggris Henry I
Henry I merupakan Raja Inggris pada tahun 1100 sehingga kematian beliau pada tahun 1135. Henry I yang dilahirkan di Selby, Yorkshire merupakan anak lelaki keempat kepada William si Penakluk dan and Ratu Matilda dari Flanders. Henry I mengantikan kakaknya Raja William II yang meninggal dunia ketika pergi berburu sebagai Raja Inggris pada tahun 1100 dan mengalahkan adik lelaki beliau, Robert Curthose, untuk menjadi Duke Normandy pada tahun 1106.
Henry I meninggal dunia pada tahun 1 Disember, 1135 semasa melawat anak perempuan dan cucu beliau di Normandy. Entah kebetelan, Henry wafat ketika terjadi gerhana. Sejak itu, fenomena langka gerhana matahari dipercaya sebagai pertanda buruk bagi monarki.
Selepas kematian beliau, anak perempuannya Mathilda dan sepupunya, Stephen, bersengketa mengenai siapa yang akan menjadi pemerintah Inggris. Sejak itu, dimulailah perang saudara.
(mdk/ard)