Penyebab gempa yang bikin bumi berguncang
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Guncangannya semakin kuat, semakin banyak bangunan yang runtuh. Berikut beberapa penyebab gempa bumi yang sering dirasakan oleh masyarakat:
Gempa bisa terjadi pada daerah-daerah tertentu. Biasanya daerah tersebut menjadi wilayah tempat bertemunya lempeng tektonik, yang menciptakan getaran berkekuatan tinggi. Gerakan-gerakan ini menciptakan gelombang menyebar ke seluruh bumi. Gelombang ini dikenal sebagai gelombang seismik. Inilah gelombang yang menyebabkan getaran ringan dan berat.
Selain bertemunya lempeng tektonik, masih ada beberapa penyebab gempa lainnya. Seperti dikutip dari Infocuriosity, berikut penyebab-penyebab gempa tersebut:
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kenapa kodok gemuk itu ikut lomba lompat? Suatu hari, Bodor menyaksikan lomba lompat kodok di rawa tersebut. Dia sangat ingin ikut serta, meskipun temannya berkata bahwa dia terlalu gemuk dan pasti akan kalah. "Tidak masalah!" kata Bodor dengan semangat. "Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa keberanian dan ketekunan lebih penting daripada ukuran tubuh!"
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Letusan gunung berapi
Penyebab utama gempa adalah letusan gunung berapi. Jenis gempa seperti ini terjadi di daerah-daerah yang memiliki aktivitas gunung berapi aktif. Ketika lahar panas mencoba untuk menembus permukaan bumi, gas yang meningkat, maka terjadilah gerakan-gerakan tertentu yang terjadi di kerak bumi.
Pergerakan lava di bawah permukaan bumi juga bisa menyebabkan gangguan tertentu. Salah satunya mengirimkan gelombang kejut ke seluruh bumi, dan menyebabkan kerusakan. Gempa akibat aktivitas gunung berapi terbilang ringan dan jangkauannya juga terbatas.
Meskipun begitu, tetap ada pengecualian. Gempa bumi vulkanik membawa malapetaka dan kematian bagi ribuan orang.
Kerusakan geologis
Kerusakan geologis karena perpindahan lempeng dari dataran aslinya. Dataran ini bisa horisontal atau vertikal.
Dataran-dataran ini tidak terbentuk secara tiba-tiba, tetapi perlahan-lahan berkembang dalam waktu yang lama. Pergerakan bebatuan di sepanjang dataran ini menyebabkan gempa tektonik. Gempa terjadi karena dampak gaya geologi. Perpindahan lempeng menciptakan perpecahan batuan, yang melepaskan banyak energi.
Gempa buatan manusia
Ulah manusia juga bisa menyebabkan gempa bumi. Salah satunya bom nuklir yang bisa mengirim jenis guncangan khusus di seluruh permukaan bumi, yang dapat mengganggu penyelarasan alami lempeng tektonik. Penambangan juga bisa menyebabkan gangguan, karena pemindahan batu secara ekstensif dari berbagai daerah.
Gejala alam
Beberapa penyebab kecil seperti tanah longsor, longsoran salju, dan runtuhnya bebatuan berat. Gejala alam ini bisa menyebabkan getaran kecil. Gas-gas di bawah permukaan bumi berkontraksi dan memuai, sehingga menimbulkan gerakan lempeng di bawah kerak.
Gempa plutonik terjadi karena penyesuaian lapisan batuan di bagian dalam kerak bumi. Semua faktor ini bisa menyebabkan gempa bumi kecil, bahkan gempa dengan kekuatan sedang.