Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Positif Covid-19 Dua Hari Setelah Divaksinasi
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, dites positif Covid-19, hanya dua hari setelah divaksinasi.
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, dites positif Covid-19, hanya dua hari setelah divaksinasi.
“Pada saat ini, kantor perdana menteri hanya mengonfirmasi bahwa perdana menteri yang terhormat dites positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri, kami akan merilis lebih rinci pada waktunya,” jelas kantor perdana menteri pada Sabtu, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (21/3).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kenapa ilmuwan meneliti virus purba di Himalaya? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
PM Khan (68), mendapatkan suntikan vaksin China Sinopharm pada Kamis, saat negara itu berjuang menghadapi gelombang tiga infeksi virus corona.
Belakangan ini Khan menggelar sejumlah pertemuan rutin, termasuk menghadiri konferensi keamanan yang diselenggarakan di ibu kota negara, Islamabad, yang dihadiri banyak orang.
Dia berbicara di konferensi itu tanpa memakai masker, dan menghadiri acara lainnya untuk meresmikan proyek perumahan untuk warga miskin dengan penampilan yang sama tanpa masker pada Jumat.
Negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta jiwa itu sedang menghadapi lonjakan tajam infeksi virus corona.
Menurut angka yang dirilis pemerintah pada Sabtu, sebanyak 3.876 orang dites positif Covid-19 hanya dalam waktu 24 jam – angka infeksi harian tertinggi sejak awal Juli 2020 – sehingga total infeksi di negara itu melampaui angka 620.000. Selain itu, angka kematian harian pada Sabtu sebanyak 42 kasus, sehingga totalnya menjadi 13.799.
Pakistan meluncurkan vaksinasi untuk masyarakat umum pada 10 Maret, dimulai dengan lansia setelah respons buruk dari tenaga kesehatan garda depan, yang mengungkapkan kekhawatirannya dengan vaksin China.
Vaksin China Sinopharm dan CanSinoBIO, vaksin Oxford-AstraZeneca, dan vaksin Rusia Sputnik V telah mendapat izin penggunaan darurat di Pakistan.
Baca juga:
Aksi Polisi Bersepatu Roda Turunkan Angka Kriminalitas di Pakistan
Pakistan Bentuk Satuan Polisi Bersepatu Roda untuk Berantas Kejahatan
Pandemi Mengubah Pria Ini Jadi 'Charlie Chaplin'
Seorang Pemuda di Pakistan Tewas Tertabrak Kereta Saat Main TikTok di Rel
Pakistan Vonis Mati Dua Pria Pemerkosa Seorang Ibu di Pinggir Jalan Raya