Perempuan ini jadi 'tukang peluk' bergaji Rp 856 juta
Perempuan ini jadi 'tukang peluk' bergaji Rp 856 juta. Dia mengaku pelukan bisa menolong orang yang merasa kesepian, depresi dan kurang percaya diri.
Sebagai manusia, salah satu yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sentuhan fisik, seperti pelukan. Para ahli mengatakan tanpa sentuhan fisik makan orang akan mengalami depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Hal itulah yang menjadi motivasi seorang perempuan di Australia bernama Jessica O'Neill. Dia mengaku pelukan bisa menolong orang yang merasa kesepian, depresi dan kurang percaya diri.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia? Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (10/09).
Dengan pekerjaannya yang tergolong unik itu, Jessica mampu meraup imbalan sebesar USD 58 ribu atau setara Rp 856 juta per tahun.
Jessica tidak menjalani karirnya sebagai 'tukang peluk' dalam waktu sekejap. Dia adalah seorang ahli terapi pijatan dan konsultan kesehatan. Dia merasa ketika dia memeluk pasiennya maka mereka bisa langsung membuka diri dan terbuka menceritakan masalah hidup mereka.
"Saya bisa melihat kecemasan dan ketegangan mereka sirna. Lalu saya bisa memahami pribadi mereka dan melakukan tindakan yang tepat untuk memulihkan mereka," kata dia, seperti dilansir laman Oddity Central, Selasa (28/8).
Tahap pertama dari metode penyembuhan Jessica adalah dengan meditasi. Jessica percaya cara ini membantu dia dan kliennya menjalin hubungan ke tingkat spiritual. Lalu mereka akan berbincang tentang apa yang sudah dirasakan kliennya.
"Tiap orang punya cerita berbeda. Tapi yang paling banyak mereka alami adalah kesepian, depresi, terasing, dan cemas. Semua itu membuat mereka ingin menjalin kontak dengan seseorang."
Jessica mengatakan kebanyakan pasiennya adalah orang biasa. Paling banyak memang laki-laki tapi jumlah perempuan juga tidak sedikit. Awal menjalani profesi ini Jessica mengaku sempat rikuh, tapi kemudian dia merasa para pasiennya juga menghormati dia dan menaati aturan yang dia tetapkan.
Meski pekerjaannya tergolong semacam itu, Jessica mengatakan suaminya tidak keberatan.
"Jason sangat mendukung dan paham sekali. Dia suka dengan apa yang saya lakukan dan menurut dia itu bagus."
Baca juga:
Peternak Skotlandia lamar pacarnya pakai sapi
Pencuri satroni markas polisi, 42 senjata api diganti senapan mainan
Keindahan karpet bunga raksasa di pusat kota Brussel
Lulus kuliah usia 11 tahun, bocah ini ingin buktikan Tuhan ada melalui sains
Tikus bersarang dalam mesin ATM, gerogoti uang hingga Rp 248 juta
Lahir di KRL, bayi ini dapat tiket gratis selama 25 tahun