Perempuan Ini Dapat Rp21,7 Juta karena Tidak Cemas Tanpa Ponsel
Wanita ini merupakan seorang manajer penjualan di sebuah perusahaan keuangan.
Seorang wanita di China barat daya berhasil memenangkan hadiah uang tunai sebesar 10.000 yuan (Rp21,7 juta) dari sebuah kompetisi, tidak cemas tanpa menggunakan ponsel selama delapan jam. Kontes tersebut berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan di Chongqing pada akhir November 2024.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), sepuluh kontestan, yang dipilih dari 100 pelamar, diundang ke mal untuk berpartisipasi dalam kompetisi, yang mengharuskan mereka menghabiskan delapan jam di tempat tidur baru yang ditentukan.
Sebelum kontes, mereka menyerahkan telepon seluler mereka dan dilarang menggunakan perangkat elektronik lainnya, termasuk iPad dan laptop.
Dalam situasi darurat, peserta dapat menggunakan model telepon seluler lama yang hanya memiliki kemampuan menelepon, yang disediakan oleh penyelenggara kompetisi, untuk menghubungi keluarga mereka.
Mereka juga diharuskan mematuhi aturan pembatasan tempat tidur, yang memperbolehkan mereka meninggalkan tempat tidur untuk pergi ke toilet, tetapi membatasi mereka maksimal lima menit setiap kali.
Panitia menetapkan kuota untuk jumlah waktu total kontestan boleh meninggalkan tempat tidur selama periode delapan jam, meskipun rincian ini tidak diungkapkan.
Makanan dan Minuman Telah Disediakan
Minuman dan makanan disediakan, dan peserta diperintahkan untuk mengonsumsinya di tempat tidur.
Selain dilarang menggunakan ponsel, para peserta juga tidak diperbolehkan untuk tidur lelap atau menunjukkan kecemasan. Mereka mengenakan tali pergelangan tangan untuk memantau kualitas tidur dan tingkat kecemasan mereka.
Kebanyakan kontestan menghabiskan waktunya dengan membaca buku atau sekadar beristirahat dengan mata tertutup.
Akhirnya, setelah diverifikasi oleh panitia acara, seorang wanita bermarga Dong dinyatakan sebagai juara, dengan skor keseluruhan 88,99 dari 100. Penyelenggara mencatat bahwa wanita tersebut menghabiskan waktu paling lama di tempat tidur, tidak mengalami tidur nyenyak, dan menunjukkan tingkat kecemasan terendah.
Pemenang hadiah 10.000 yuan itu mengenakan piyama untuk kompetisi tersebut, sehingga ia mendapat julukan "saudara perempuan berpiyama" di media sosial daratan karena perlombaan tanpa ponsel tersebut mendapat perhatian viral di dunia maya.
Dong adalah seorang manajer penjualan di sebuah perusahaan keuangan. Di waktu luangnya, ia biasanya mengajar anaknya dan jarang sekali menggunakan ponselnya tanpa tujuan.
Jadi Inspirasi
Identitas perusahaan yang mensponsori kompetisi dan tujuan di balik penyelenggaraan acara ini, yang berlangsung di toko kasur dan perlengkapan tidur di dalam mal, masih dirahasiakan.
Banyak pengguna internet China daratan yang terpikat dengan cerita tersebut.
"Saya ingin ikut kompetisi. Sepertinya sangat menarik dan tidak menantang sama sekali," komentar seorang netizen di Baidu.
Yang lain bercanda: “Nenek saya bisa memenangkan hadiah utama.”
Berita tentang inisiatif yang mempromosikan pengurangan waktu layar atau pembatasan penggunaan perangkat elektronik kerap menjadi berita utama di China.
Awal tahun ini, seorang mahasiswa PhD asal Tiongkok daratan di sebuah universitas Inggris menarik perhatian karena melakukan perjalanan melintasi 24 provinsi daratan dalam 134 hari tanpa akses ke telepon seluler atau gadget elektronik lainnya.