Perempuan transgender ini mengaku diperkosa ribuan kali di penjara
Dia menuturkan selama di penjara itu hidupnya bagai di neraka.
Perempuan transgender bernama Mary di Brisbane, Australia, mengaku diperkosa lebih dari 2000 kali oleh tahanan laki-laki di penjara khusus pria.
Dia menceritakan kisah kelamnya itu kepada portal berita News.com.au, seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin (18/4).
Mary harus mendekam di penjara Boggo Road, Negara Bagian Queenlands, selama empat tahun pada 1990-an lantaran mencuri sebuah mobil. Dia menuturkan selama di penjara itu hidupnya bagai di neraka.
"Anda berada pada kondisi ingin dapat perlindungan tapi imbalannya harus mau berhubungan seks. Saya diperkosa agar dapat bertahan hidup tapi sebetulnya itu hanya untuk kesenangan mereka saja," kata dia.
Bukan itu saja, ketika pertama kali dia harus masuk penjara dia juga disuruh telanjang untuk pemeriksaan. Beberapa saat kemudian tahanan lain langsung tahu dia seorang transgender.
Saking tidak kuatnya dengan penyiksaan di penjara itu, Mary mengaku tiga kali mencoba kabur.
Selama di dalam penjara Mary juga dilarang mengonsumsi obat hormon sehingga di badannya mulai tumbuh banyak rambut hanya dalam sepekan.
Dia juga mengisahkan cerita seorang tahanan transgender lain yang bunuh diri setelah dia dijebloskan lagi ke penjara lantaran melanggar aturan pembebasan bersyarat.
"Kami juga manusia dan terlahir dengan keadaan seperti ini. Kami ingin hidup seperti yang lainnya tapi malah dianiaya oleh sekitar hanya karena kami berani menyatakan siapa diri kami sebenarnya," ujar Mary.