Pertemuan Pengikut Setan Terbesar akan Digelar di Amerika, Catat Tanggalnya
SatanCon merupakan acara tahunan kelompok pengikut setan, The Satanic Temple.
Kelompok The Satanic Temple mengumumkan di media sosial, acara SatanCon 2023 akan digelar pada 28 April di Boston, Massachussetts, Amerika Serikat (AS). Disebut sebagai "perkumpulan pengikut Setan terbesar dalam sejarah", konvensi ini juga sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke-10 The Satanic Temple.
Mereka yang hadir dalam acara tersebut harus memakai masker, menurut penjelasan di situs web acara tersebut, dikutip dari Russia Today, Selasa (10/1).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi masalah utama yang dihadapi warga Jakarta saat ini? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat.
Rincian lainnya terkait acara, seperti lokasi, jadwal, atau nama para pembicara belum diumumkan.
Tahun lalu, SatanCon digelar di Arizona. Boston dipiluh tahun ini karena lebih dekat dengan markas internasional organisasi ini di Salem, yang dikenal sebagai "persidangan tukang sihir" pada akhir tahun 1600-an. Kelompok ini mengklaim memiliki sekitar 2.500 pengikut di daerah Boston.
Kelompok ini mengklaim tidak benar-benar percaya pada iblis, dan misi resminya adalah untuk “mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, mengadvokasi akal sehat dan keadilan praktis, dan diarahkan oleh hati nurani manusia untuk melakukan pekerjaan mulia. pengejaran.”
Mereka juga telah menyatakan aborsi sebagai hak dasar agama, dan berpendapat bahwa setiap undang-undang negara yang membatasi praktik tersebut mendiskriminasi anggota mereka secara tidak adil.
The Satanic Temple terkenal karena menggugat pemerintah daerah dan negara bagian, menuding pemerintah melanggar kebebasan beragama ketika tuntutan mereka untuk menyampaikan pujian setan atau memajang patung setan di properti publik ditolak.
Baca juga:
Dikira Hilang, Perempuan Ini Ternyata Terjebak dalam Toilet Selama Empat Hari
Potret Rumah jadi Lautan Barang Antik, Pemilik Gemar Koleksi Perabotan Unik
2.500 Orang Berpose Bugil di Pantai Australia, Tujuannya Sangat Mulia
Polisi India Tuding Tikus Makan 500 Kg Ganja, Kisah Sebenarnya Masih Janggal
Flossie Dinobatkan sebagai Kucing Tertua di Dunia