Perwakilan Taliban Bakal Temui Pejabat AS Bahas Konflik Afghanistan
Pertemuan itu dilakukan sebagai upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik di Afghanistan, meskipun sejauh ini Taliban menolak untuk berhubungan langsung dengan pemerintah yang didukung Barat di Kabul.
Juru bicara Taliban Afganistan mengatakan, wakilnya akan menemui pejabat Amerika Serikat di Uni Emirat Arab pada Senin (17/12). Pertemuan ini dilakukan sebagai langkah diplomatik menyetujui dasar pembicaraan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 17 tahun di Afghanistan.
Dilansir dari Reuters pada Senin (17/12), Zabihullah Mujahid menuliskan pada akun twitternya bahwa perwakilan dari Arab Saudi, Pakistan, dan Uni Emirat Arab juga akan mengambil bagian dalam pertemuan itu.
-
Kapan sindikat ini terungkap? Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia.
-
Bagaimana Prabowo Subianto memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat? Prabowo memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.
-
Kapan operasi rahasia Navy Seal dan SAS untuk menangkap penjahat perang di Bosnia dilakukan? Operasi digelar tahun 1997. Semua dilakukan dengan sangat rahasia.
Pertemuan ini juga akan diikuti oleh setidaknya dua pertemuan lain yang melibatkan para pejabat Taliban dan utusan khusus perdamaian AS Zalmay Khalilzad di Qatar.
Pertemuan itu dilakukan sebagai upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik di Afghanistan, meskipun sejauh ini Taliban menolak untuk berhubungan langsung dengan pemerintah yang didukung Barat di Kabul.
Taliban mengatakan kehadiran pasukan internasional di Afghanistan adalah kendala utama bagi terjadinya perdamaian. Tidak hanya itu, Taliban juga pernah mengungkapkan bahwa masalah lainnya termasuk saling melakukan pengakuan dengan pemerintah Afghanistan, sedangkan perubahan konstitusi dan hak-hak perempuan menurut Taliban masih dapat dinegosiasikan.
Baca juga:
Komandan Kelompok Militan Taliban Dilaporkan Tewas Dalam Serangan Udara
Afghanistan Bentuk Tim Khusus untuk Perundingan Damai dengan Taliban
Korban Tewas Bom Bunuh Diri Saat Salat Jumat di Afghanistan Bertambah Jadi 26
Perang Tak Kunjung Usai di Afghanistan, AS Jadi Kambing Hitam
Taliban klaim tembak jatuh helikopter militer Afganistan, 25 tentara tewas