Pesawat Berisi 28 Penumpang dan Kru Hilang Kontak di Timur Jauh Rusia
Sebuah pesawat yang membawa 28 penumpang di Rusia dikabarkan hilang kontak pada Selasa.
Sebuah pesawat yang membawa 28 penumpang di Rusia dikabarkan hilang kontak pada Selasa. Sejumlah media mengutip kementerian kedaruratan melaporkan, pesawat ini hilang kontak di wilayah Timur Jauh Rusia.
Dilansir Al Arabiya, Selasa (6/7), pesawat An-26 terbang dari Petropavlovsk-Kamchatsky menuju Palana di Semenanjung Kamchatka ketika tidak membuat komunikasi atau panggilan terjadwal. Demikian dilaporkan RIA Novosti dan sejumlah media Rusia lainnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Kenapa para peneliti Rusia meneliti lembah keretakan di dasar laut? Dengan menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh, para peneliti menjelajahi lembah keretakan di dasar laut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2023 di Journal of Ichthyology.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Apa yang terjadi pada pesawat luar angkasa Soyuz-1? Sayangnya, ketika sedang dalam tahap percobaan, misi ini sudah menunjukkan adanya masalah. Salah satu panel surya yang mereka pasang gagal dan memutuskan pasokan listrik pada kendali pesawat, dan mengganggu keseimbangan pesawat tersebut. Ketika akan jatuh ke Bumi, sayangnya parasut pada Soyuz-1 tidak terpasang dengan benar ketika memasuki atmosfer Bumi, sehingga menyebabkan pesawat tersebut jatuh langsung ke tanah di daerah Tenggara Rusia.
-
Kapan kecelakaan pesawat Lisunov Li-2 terjadi? Di 1965, Aeroflot penerbangan 542, sebuah pesawat Lisunov Li-2 mengalami kecelakaan tragis di pegunungan Krasnoyarsk Krai, Rusia.
Namun seorang sumber yang dikutip TASS mengatakan, pesawat ini hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara (ATC) saat berusaha mendarat.
Dikutip dari South China Morning Post, 28 orang dalam pesawat itu termasuk enam kru dan ada anak sekitar satu atau dua tahun yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
Ada simpang siur terkait apa yang terjadi dengan pesawat tersebut. Seorang sumber mengatakan kepada TASS, pesawat bisa saja jatuh ke laut dan seorang sumber lain mengatakan kepada Interfax, pesawat itu mungkin jatuh di dekat tambang batu bara dekat kota Palana.
Pencarian sedang dilakukan melibatkan dua unit helikopter dan tim penyelamat.
Baca juga:
Rusia Anjurkan Vaksin Penguat karena Kasus Covid-19 Melonjak Akibat Varian Delta
Melihat Pesantren di Rusia, Santriwatinya Cantik-Cantik
Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia Diklaim 90 Persen Efektif Lawan Varian Delta
Dokumen Rahasia Pertahanan Negara Inggris Ditemukan di Halte Bus
Sisa-Sisa Banjir Bandang di Krimea