Pesona ISIS bagi militan dari Negeri Jiran
ISIS telah mengeksekusi 1.700 tahanan dan mengunggah foto kekejaman mereka sebagai bukti.
Sejak Januari hingga Juli tahun ini kekerasan dilakukan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak sudah menewaskan 5.500 orang dan melukai 11.660 lainnya.
Berita-berita kekejaman ISIS membuat komunitas internasional mengecam tindakan mereka.
Namun ISIS justru menggembar-gemborkan kekejaman mereka dengan mengatakan di akun media sosial Twitter, mereka telah mengeksekusi 1.700 tahanan dan mengunggah foto kekejaman mereka sebagai bukti.
Pekan lalu anggota ISIS terlihat menggorok wartawan Amerika Serikat James Foley dalam sebuah cuplikan rekaman video.
Di seluruh dunia, kabar banyaknya kaum muda muslim tertarik untuk bergabung dengan ISIS terus bertambah hingga mengkhawatirkan setiap pemerintah, termasuk pemerintah Malaysia, seperti dilansir freemalaysiatoday.com dua pekan lalu.
Ayub Khan, pejabat senior divisi antiterorisme Malaysia, dalam wawancara dengan surat kabar South China Morning Post mengungkapkan, sekitar 19 jihadis asal Malaysia berhasil ditangkap setelah mereka mengaku berencana menyerang Putrajaya dan menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri najib razak dengan pemerintahan berdasar syariat Islam lewat kekuatan bersenjata.
Hingga kini, kata pemerintah Malaysia, sudah ada 30 warga Negeri Jiran kepincut dengan pesona ISIS dan terbang ke Timur Tengah buat bergabung dengan kelompok militan itu.
Mei lalu ISIS merayakan keberhasilan pengebom bunuh diri asal Malaysia Ahmad Tarmimi Maliki, 26 tahun, yang menyerang markas tentara Irak dan berhasil menewaskan 25 serdadu negara itu.
Intelijen Malaysia dua hari lalu mengungkapkan tiga perempuan Malaysia berangkat ke Timur Tengah untuk berjihad seks bagi para militan ISIS.
"Perempuan-perempuan itu diyakini menawarkan tubuh mereka untuk memberi kepuasan seks bagi para militan ISI," kata dia kepada situs the Malaysian Insider.