PM India bela menteri penghujat agama minoritas
Dia enggan memecat sang menteri sebab sudah meminta maaf.
Perdana Menteri India Narendra Modi menolak memberhentikan seorang menteri yang mengujat agama minoritas dan menyebabkan kegemparan di parlemen. Majelis tinggi Indoa lumpuh oleh protes berkepanjangan para anggota dewan sebab kasus ini.
Situs asiaone.com melaporkan, Kamis (4/12). Niranjan Jyoti pernah mengatakan apakah pemerintah mau dijalankan oleh anak-anak Tuhan dan Dewa Hindu atau anak-anak bajingan dari agama lain.
Jyoti, menteri muda dari Partai Bharatiya Janata (BJP), Hindu konservatif yang juga mencalonkan Modi sebagai perdana menteri, memang telah meminta maaf atas komentarnya. Namun banyak pihak merasa itu sebuah serangan terhadap agama minoritas seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Sikh.
Partai oposisi terus menuntut pemecatan dirinya. "Dia menteri baru. Memasuki parlemen untuk pertama kalinya dan dia telah meminta maaf," ujar Modi.
Modi juga menyerukan anggota dewan untuk melanjutkan pekerjaannya demi kepentingan negara.
Juru bicara Partai Kongres Meem Afzal mengatakan pernyataan Modi ini merupakan penyalahgunaan demokrasi. Menurutnya jika memang salah seharusnya Jyoti malu dan mengundurkan diri.