PM Italia Sebut Presiden Turki Erdogan Seorang "Diktator"
Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan sebagai seorang diktator. Pernyataan ini berisiko semakin memperburuk hubungan Uni Eropa-Turki.
Pada Kamis, Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan sebagai seorang diktator. Pernyataan ini berisiko semakin memperburuk hubungan Uni Eropa-Turki.
Hal tersebut dilontarkan Draghi dalam konferensi pers setelah ditanya tentang perselisihan diplomatik mengenai pengaturan tempat duduk selama pertemuan antara Erdogan dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
"Saya sangat menyesal atas penghinaan yang harus dialami presiden komisi dengan hal ini, mari kita sebut mereka apa adanya, diktator, tetapi kami harus bekerja sama dengan mereka," jelasnya kepada wartawan, dilansir Al Arabiya, Jumat (9/4).
Erdogan menuai banyak kritik setelah fotonya viral saat membiarkan Ursula von der Leyen tanpa kursi selama pertemuan mereka di Ankara, termasuk Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Foto resmi kemudian menunjukkan dia duduk di sofa berhadapan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Turki dan UE saling menyalahkan atas pengaturan selama pertemuan tersebut, yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan setelah perselisihan selama berbulan-bulan.
Beberapa kelompok Parlemen Eropa menuntut penyelidikan soal mengapa von der Leyen dibiarkan berdiri sementara Michel duduk dalam pertemuan tersebut.
Baca juga:
KBRI Ankara akan Gelar Fashion Show Dihadiri Ibu Negara Turki Emine Erdogan
Atraksi Kelulusan Pasukan Keamanan Libya yang Dilatih Militer Turki
40.000 WNI Liburan ke Turki Selama Pandemi Covid-19
Kasus TPPO Meningkat, KBRI Ankara Ingatkan Turki Bukan Negara Tujuan Pekerja ART
Momen Cewek Jepang Pertama Kali Lihat Salat Berjamaah, Takjub Sampai Ingin Ikutan
Erdogan Larang Acara Sahur dan Buka Bersama di Bulan Ramadan