Polisi tahan empat tersangka peledakan bom Istambul
Para tersangka kini masih menjalani pemeriksaan di Markas Besar Kepolisian Metro Istambul
Empat orang ditangkap karena disinyalir memiliki hubungan dengan insiden bom mobil di Istambul kemarin. Empat orang tersebut diamankan selang beberapa jam usai insiden, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Turki Anadolu. Para tersangka hingga berita ini dilansir masih ditahan di Kantor Pusat Kepolisian Metro Istambul.
Menurut Gubernur Istambul, Vasip Sahim, bom yang meledak di distrik Beyazit telah ditaruh di sebuah mobil dan meledak dengan menggunakan detonator saat bus polisi melewatinya. 11 korban jiwa terdiri atas tujuh orang polisi dan empat warga sipil, seperti dilansir laman Aljazeera, Rabu (8/6).
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
Ledakan terjadi di dekat stasiun metro Vezneciler, dekat lokasi favorit wisatawan, salah satunya Masjid Suleymaniye.
Amerika Serikat mengecam ledakan bom ini sebagai tragedi yang sangat mengerikan. Juru bicara Gedung Putih mengatakan siap berdiri bersama Turki untuk melawan teror bom yang belakangan sangat sering terjadi.
Bom mobil di pusat Kota Istambul meledak kemarin pagi pukul 08.50 waktu setempat. Istambul sendiri sudah mengalami setidaknya tiga kali serangan teror sejak awal tahun. Insiden paling parah dilakukan oleh militan ISIS yang meledakkan bom pada 12 Januari lalu di dekat pasar penuh turis, menewaskan 13 orang.
Dilaporkan seorang warga negara Indonesia (WNI) berstatus mahasiswa ikut terluka ringan.
Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Rabu (8/6), mahasiswa bernama Azwar Abadi Arsyad terluka akibat plafon ruang kelas yang rubuh terkena ledakan tersebut. Dia kuliah di Universitas Istambul, jurusan fisika.
"Konsulat Jenderal RI Istambul sudah menghubungi WNI tersebut dan diketahui bahwa hanya luka gores," seperti dikutip dari keterangan tersebut.
Baca juga:
Akibat bom mobil di Istambul, satu mahasiswa Indonesia terluka
Bom menyasar polisi kembali meledak di Istambul, 11 orang tewas
Silang pendapat dengan Erdogan, PM Turki mundur dari jabatannya
Polisi Turki tahan empat orang diduga terlibat bom mobil Ankara
Tak ada WNI jadi korban tewas serangan bom Turki
Ibu kota Turki diguncang ledakan bom mobil, 32 orang tewas