Popularitas Obama di Israel menukik
Penurunan itu terjadi kurang dari setahun setelah Obama melawat ke negara Zionis itu.
Popularitas Presiden Amerika serikat barack Hussein Obama di mata rakyat Israel kini menukik.
Hasil jajak pendapat dilansir majalah Time Jumat lalu menunjukkan kurang dari 70 persen warga Yahudi di Israel yakin Obama mampu melindungi kepentingan nasional mereka. penurunan tajam kesohoran Obama ini muncul kurang dari setahun setelah dia melawat ke negara Zionis itu, seperti dilansir Middle East Monitor, Sabtu (8/2).
Dalam lawatan itu, Obama untuk kesekian kalinya menyatakan hubungan kedua negara tidak akan pernah putus. Dia bahkan siap menjamin keamanan dan kelangsungan negara Yahudi itu. Bahkan dalam bahasa Ibrani, Obama mengatakan israel tidak sendirian.
Time juga mengutip survei dilansir surat kabar the Times of Israel akhir bulan lalu. Jajak pendapat itu menyatakan seperlima warga Israel percaya Obama bisa mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Hanya sepertiga dari penduduk Israel menyukai pendapat Obama ini.
Menjelang lawatan Obama ke Israel, Pew melansir hasil survei mereka Mei tahun lalu. Sebanyak 61 persen orang Israel percaya kepada Obama. Namun popularitas presiden kulit hitam pertama Amerika itu mulai merosot sehabis tercapai kesepakatan sementara soal nuklir dengan Iran. Sampai-sampai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kesepakatan itu sebagai kesalahan sejarah.
Hubungan Amerika-Israel kembali menghangat setelah Menteri Luar negeri Amerika John Kerry dipandang menyokong kampanye boikot terhadap Israel.