Potret brutal penjara Brasil jelang piala dunia
Tiga tahanan dipenggal dalam perang antar geng narapidana.
Sebuah video mengejutkan beredar di Brasil memperlihatkan tiga mayat tahanan dieksekusi lawan mereka dalam sebuah penjara. Tubuh mereka penuh luka menggambarkan penyiksaan dialami sebelum akhirnya dibunuh.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (9/1), koran Brasil Folha de Sao Paulo melansir gambar-gambar dari rekaman itu memperlihatkan tahanan lain berpose dengan mayat dan membawa kepala mereka persis piala penghargaan. Video ini diserahkan oleh serikat pekerja penjara menyorot potret suram tahanan di balik sel negara itu.
-
Di mana katak kutu Brazil ditemukan? Kini, telah lebih dari satu dekade yang lalu, sebuah tim di bawah pimpinan Mirco Solé telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap dan hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brazil Selatan itu.
-
Apa itu katak kutu Brazil? Katak kutu Brazil yang memiliki nama ilmiah Brachycephalus pulex termasuk kelompok hewan amfibi dan juga vertebrata.
-
Di mana laba-laba Brazil biasanya tinggal? Laba-laba Brazil memiliki ukuran besar, dengan tubuh yang bisa mencapai 2 inci (5 cm) dan rentang kaki hingga 7 inci (18 cm). Warna mereka bervariasi, meskipun semuanya berbulu dan umumnya berwarna coklat dan abu-abu.
-
Siapa yang menemukan katak kutu Brazil? Pada tahun 2011, Mirco Solé yang merupakan seorang peneliti di Universitas Negeri Santa Cruz di Brazil, berhasil menemukan katak kutu Brazil, seekor amfibi dan vertebrata yang berukuran sangat kecil.
-
Apa yang ditemukan di dasar sungai yang mengering di Brasil? Dampak kekeringan di hutan hujan Amazon menyebabkan munculnya ukiran misterius berusia antara 1.000 hingga 2.000 tahun dari dasar sungai.
-
Bagaimana cara laba-laba Brazil berburu? Berbeda dengan kebanyakan laba-laba yang membangun jaring untuk menangkap mangsa, laba-laba Brazil menggunakan metode berburu yang berbeda. Laba-laba ini mengandalkan keterampilan berburu aktif dan memiliki racun neurotoksik yang sangat mematikan untuk melumpuhkan mangsanya.
Tampilan kebrutalan ini bukan barang baru. Desember tahun lalu berlangsung di rumah tahanan Pedrinhas di Negara Bagian Maranhao sekitar 62 tahanan tewas.
Sumber masalah ada di perseteruan lama antar geng di pelbagai sudut kota-kota besar Brasil. Hanya beberapa hari setelah pemenggalan kepala itu hakim mengunjungi penjara dan menuntut pemerintah menegakkan hukum di dalam sel agar tahanan tidak main hakim sendiri.
Douglas Martin dari stasiun televisi CNN juga menyoroti kekerasa ekstrim pada perempuan khususnya pengunjung perempuan sering dipaksa berhubungan seks dengan pemimpin geng tahanan.
Selain kekerasan di tahanan sorotan lain juga membahas kapasitas penjara melampaui batas. Penjara Pedrinhas dirancang hanya untuk 1.770 orang namun membludak hingga 2.196 narapidana.
Pemerintah federal dan pusat tengah membahas agar para tahanan pemimpin geng itu dipindahkan ke penjara lain. Penjara Pedrinhas memang sering terjadi kekerasan. Oktober tahun lalu puluhan narapidana terlibat kekerasan menyebabkan 10 sipir tewas dan 30 terluka. Lebih dari 60 tahanan melarikan diri dengan menggali terowongan.
April 2011 narapidana terlibat bentrokan dan ini kekerasan paling berdarah di kompleks penjara Sao Luis. Sekitar 30 jam kompleks penjara itu dalam keadaan sangat mencekam. Sekitar 18 orang tewas dan tiga diantaranya dengan kepala terpenggal. Lima sipir disandera.
Saat polisi mencoba masuk ke penjara itu narapidana melemparkan dua kepala terpenggal ke arah mereka. Tahanan mengamuk menuntut perubahan makanan dan pengobatan serta air tercemar.
(mdk/din)