FOTO: Penampakan Parahnya Banjir di Brasil: Pesawat Terendam, Stadion Berubah Jadi Kolam
Banjir parah melanda kota-kota di selatan Brasil. Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dilaporkan masih hilang.
Banjir parah melanda kota-kota di selatan Brasil. Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dilaporkan masih hilang.
FOTO: Penampakan Parahnya Banjir di Brasil: Pesawat Terendam, Stadion Berubah Jadi Kolam
Sebuah pesawat kargo terendam banjir saat terparkir di sebuah landasan pacu bandara di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brasil, pada 6 Mei 2024. Banjir parah melanda kota-kota di selatan Brasil. Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dilaporkan masih hilang. REUTERS/Diego Vara
Terjangan banjir ini disebut-sebut sebagai yang paling parah, melebihi banjir fenomenal pada 1941 lalu. REUTERS/Renan Mattos
Banjir telah menghancurkan jalan dan jembatan di beberapa kota sehingga memicu tanah longsor dan meninggalkan jalur kehancuran. REUTERS/Renan Mattos
Dalam foto yang diperoleh Reuters, terjangan banjir di Porto Alegre mengubah lapangan pada stadion utama menjadi seperti kolam. Sementara, sebuah pesawat yang terparkir di landasan pacu bandara juga terendam. REUTERS/Amanda Perobelli
Penampakan lapangan pada stadion sepakbola yang berubah menjadi seperti kolam akibat terjangan banjir di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brasil, pada 6 Mei 2024. REUTERS/Amanda Perobelli
Sebuah pesawat kargo, yang terparkir di landasan pacu bandara, tampak terendam banjir di sebuah landasan pacu bandara di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brasil, pada 6 Mei 2024. REUTERS/Diego Vara
Banjir merendam permukiman dan jalanan utama di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brasil, pada 6 Mei 2024. REUTERS/Renan Mattos
Kondisi lapangan pada stadion sepakbola yang berubah menjadi seperti kolam akibat terjangan banjir di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brasil, pada 6 Mei 2024. REUTERS/Amanda Perobelli
Dilaporkan Reuters, Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite menekankan bahwa jumlah korban tewas masih bisa meningkat secara signifikan seiring dengan bertambahnya akses petugas penyelamat ke lebih banyak wilayah. REUTERS/Renan Mattos