Presiden Jokowi minta WNI eks sandera Somalia jadi prioritas utama
Kemlu bekerja sama dengan BIN dan LSM berbagai negara untuk pembebasan para sandera. PBB juga turut mendukung pembebasan sandera yang ditawan perompak Somalia.
Presiden Joko Widodo meminta pada Kementerian Luar Negeri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memprioritaskan pembebasan para sandera Indonesia di luar negeri, salah satunya yang berada di Somalia. Dorongan dari Presiden Jokowi ini yang kemudian berbuah hasil pembebasan keempat warga negara Indonesia di Somalia.
Pernyataan Presiden Jokowi diungkapkan kembali oleh Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi. Menurut Menlu Retno, pembebasan WNI bekas sandera perompak Somalia ini terjadi atas adanya koordinasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari berbagai negara.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Bagaimana proses pemulangan WNI dari Gaza? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana lokasi penipuan WNA Pakistan terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh WNA Pakistan? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Setelah berkoordinasi dengan LSM dari berbagai negara, nirlaba, dan tentunya dengan dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), akhirnya pada 23 Oktober para WNI yang disandera berhasil diselamatkan," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Senin (24/10) di gedung Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, menlu perempuan pertama Indonesia ini menyebutkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan keluarga sandera sejak dua tahun lalu secara rutin.
"Oleh karena itu pihak keluarga tahu upaya pemerintah dan tantangan yang harus dihadapi selama proses pembebasan ini," lanjut Retno.
Dalam kesempatan ini, Retno menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu upaya ini termasuk BIN dan pihak dari luar negeri.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak baik dari dalam atau luar negeri yang telah membantu upaya pembebasan ini. Kami tentu memprioritaskan keselamatan para sandera, dan merasa bersyukur karena WNI akhirnya bisa pulang dengan selamat," tuturnya.
Kapal Naham 3 dibajak oleh perompak Somalia sejak 26 Maret 2012. Para awak kapal itu diculik selama hampir lima tahun.
Kemarin, 26 awak kapal asal berbagai negara di Asia dibebaskan, termasuk di antaranya empat WNI. Para WNI tersebut adalah Sudirman, Supardi, Adi Manurung, dan Nelson. Seharusnya ada lima WNI, namun satu WNI asal Cirebon, Nasirin meninggal dunia akibat penyakit malaria pada 2014.
Kapal Naham 3 ini merupakan kapal milik perusahaan Taiwan yang dioperasikan oleh perusahaan Oman, karenanya kapal tersebut berbendera Oman. Kapal ditangkap dan awaknya diculik di sebelah selatan Seychelles.
(mdk/ard)