Presiden Korsel Bentuk Satgas Penanganan Korban Tragedi Halloween Itaewon
Ini merupakan tragedi paling mematikan di Korsel sejak 2014, setelah tenggelamnya kapal ferry Sewol.
Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol langsung membentuk satuan tugas (satgas) penanganan korban dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon. Sedikitnya 151 orang tewas dan 82 lainnya terluka dalam tragedi pada Sabtu (29/10) malam tersebut.
Dilansir BBC, Presiden Yoon langsung menggelar rapat darurat dan memerintahkan pembentukan satgas untuk penanganan korban luka. Presiden juga meluncurkan penyelidikan terkait penyebab pengunjung saling berjejalan.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Apa yang terjadi pada para PMI di Korea Selatan? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan. Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan duka atas meninggalnya pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tenggelamnya kapal tempat mereka bekerja di Korea Selatan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Korea Amerika? Peringatan ini, menandai sejarah migrasi pertama orang Korea yang dilakukan pada tahun 1903.
-
Apa yang dihina oleh pekerja Korea Selatan di forum Indosarang? "Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi," tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
Sebagian besar korban tewas adalah remaja berusia 20 tahunan, termasuk 19 warga negara asing.
Perhatian publik tampaknya bakal bergeser soal standar keselamatan dan pengendalian massa. Presiden Yoon juga meminta standar keselamatan dalam perayaan Halloween itu ditinjau.
Ini merupakan tragedi paling mematikan di Korsel sejak 2014, ketika kapal ferry Sewol tenggelam dan menewaskan lebih dari 300 orang.
Itaewon merupakan salah satu area terpopuler di Seoul pada malam hari. Warga lokal maupun asing memenuhi tempat tersebut setiap akhir pekan, tapi Halloween menjadi salah satu malam paling ramai setiap tahunnya.
Diperkirakan sekitar 100.000 orang memadati area tersebut pada Sabtu malam untuk merayakan Halloween pertama dalam tiga tahun setelah pandemi.
Pengunjung mulai saling berjejalan di sebuah gang sempit dan curam yang dipadati orang. Berdasarkan foto dan video di media sosial, gang itu sangat penuh menyebabkan orang tidak bisa bergerak. Satu video lainnya menunjukkan orang-orang kesulitan bernapas. Di video lainnya, tim gawat darurat berusaha mengeluarkan orang-orang dari tumpukan mayat. Teriakan minta tolong terdengar.
Pada Minggu pagi, keluarga mendatangani Itaewon untuk mencari anggota keluarga mereka yang hilang. Mayat-mayat korban dipindahkan dari jalan ke sebuah pusat kebugaran untuk memudahkan keluarga datang dan mengidentifikasi anggota keluarga mereka.
Seorang dokter yang memberikan pertolongan pertama di TKP mengatakan, ketika dia pertama kali memberikan pertolongan pertama (CPR) hanya ada dua korban, kemudian jumlah korban semakin bertambah banyak, melebihi jumlah tim darurat.
Menurut salah satu satu saksi mata, Park Jung-Hoon kepada Reuters, kerumunan pengunjung yang datang saat pesta Halloween ini sekitar 10 kali lebih besar daripada perayaan Natal atau pesta kembang api.
Baca juga:
KBRI Seoul: Tidak Ada WNI jadi Korban Tragedi Halloween di Itaewon Korsel
Kronologi Tragedi Halloween Itaewon Korsel Tewaskan 149 Orang
Warga Korsel Berdesakan di Halloween Itaewon, 149 Orang Meninggal Dunia
Pekerja Tewas di Mesin Penggiling, Warga Korsel Ramai-Ramai Boikot Paris Baguette