Pria ini selamat dari tembakan perampok berkat ponsel di saku baju
Di ditembak di depan rumahnya.
Seorang pria pengusaha bernama Siraaj Abrahams, 41 tahun, di Cape Town, Afrika Selatan, ditembak pengendara motor dari jarak dekat. Beruntung tembakan yang mengarah ke dadanya itu mengenai ponsel di saku bajunya sehingga dia selamat dari kematian.
Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (13/9), Abrahams ketika itu sedang berada di dalam mobil di luar rumahnya ketika dua pengendara motor menghampiri. Mereka adalah perampok.
Tanpa diduga pengendara motor itu melepaskan tembakan dan peluru 9 milimeter yang mengarah ke dada Abrahams mengenai ponsel Huawei miliknya yang tersimpan di saku baju sebelah kiri.
Kedua perampok itu memang berhasil mengambil uang senilai Rp 260 ribu dan Abraham sempat gemetar tapi dia selamat berkat ponselnya.
Pria beranak lima itu memperlihatkan bekas lubang peluru di jaketnya sebagai bukti.
Peristiwa itu terjadi ketika Abrahams baru pulang dari sebuah pesta ulang tahun. Dia sedang menunggu pintu pagar rumahnya terbuka ketika perampok bermotor itu datang.
Abrahams sempat melawan dan saat itulah pistol perampok meletus.
Dia mengaku tidak melihat orang itu menembak. Orang pertama menarik pintu pagar.
"Dia lalu menarik saya keluar dari mobil dan kami mulai berkelahi. Temannya yang berjarak dua meter kemudian menembak saya," kata Abrahams.
Putri Abrahams yang berusia 16 tahun baru saja pulang dari rumah temannya ketika dia melihat ayahnya terbaring di luar mobil.
"Sewaktu bangun saya merasa panas di bagian dada dan melihat apakah ada darah," ucapnya.
Istri Abraham mengaku suaminya selamat berkat pertolongan Allah.
"Allahu akbar, ini semua karena Allah, apa yang terjadi terjadilah," kata Shamiela, istri Abrahams.
Perusahaan Huawei yang mengetahui kabar itu kemudian mengganti ponsel Abrahams yang rusak dengan model yang lebih baru.
Polisi kini masih mencari pelaku.