Produsen robot AS kecam distributor Malaysia bikin iklan hina TKI
Neato Robotics, sebagai pembuat RoboVac, merasa namanya ikut tercemar ulah distributor ilegal itu.
Neato Robotics mengaku terkejut iklan produk mereka, yakni RoboVac, memicu kemarahan publik Indonesia. Perusahaan asal Kota California, Amerika Serikat ini mengecam pariwara yang dibuat distributor Malaysia tersebut.
Juru bicara Neato Barbara Krause menyatakan RoboVac Malaysia yang berlokasi di Petaling Jaya, Selangor, bukan distributor resmi robot penyedot debu mereka. Materi iklan tersebut tidak pernah dikonsultasikan kepada manajemen Neato.
-
Apa yang Cinta Kuya jual di Amerika? Cinta Kuya diketahui tengah mencoba pengalaman baru untuk berjualan nasi warteg di Amerika Serikat.
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Siapa yang terlibat dalam pembuatan iklan RCTI di sawah? Irfan Wahid atau Ipang Wahid, sutradara berbagai iklan televisi yang juga staf ahli di Kemenko Perekonomian, menyajikan jawaban-jawaban dari pertanyaan masyarakat. Ia merupakan kru dalam pembuatan iklan-iklan tersebut.
-
Bagaimana Aaliyah Massaid terlihat dalam iklan minyak goreng tersebut? Dengan model rambut cepol dua, ia pun kelihatan sangat gemoy.
-
Apa yang Cinta Kuya beli di Amerika? Multifungsi dan Anti Ribet, 8 Foto Cinta Kuya Beli Tesla Terbaru di Amerika Baru-baru ini Cinta Kuya membagikan video di YouTube pribadinya tentang penampakkan Tesla yang baru ia beli.
"Neato juga merasa terganggu dengan adanya iklan tersebut. Perusahaan kami mendukung pelarangan sepenuhnya terhadap persebaran iklan itu," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Jumat (6/2).
Neato menyatakan Corvan Technology Sdn Bhd memegang lisensi tunggal impor produk-produk robot penyedot debu sejak Februari 2012. Sedangkan iklan yang beredar dibuat tanpa seizin Corvan yang dimiliki pengusaha negeri jiran bernama Kevin Lee.
Selain liar, distributor ini tidak memiliki hak untuk menggunakan merek dagang RoboVac secara sepihak, termasuk untuk kepentingan promosi lewat banner.
Selain itu, materi iklan yang merendahkan pembantu rumah tangga Indonesia tersebut berlawanan dengan semangat pabrikan robot ini.
"Kami menerapkan standar etik yang kuat dan kami menghormati setiap manusia dari bangsa manapun. Tujuan kami membuat robot untuk memudahkan hidup manusia," kata Barbara.
Akibat iklan itu, Kementerian Luar Negeri mengirim nota protes ke Pemerintah Malaysia. Pembuat pariwara tersebut telah dilaporkan ke Kepolisian Selangor.
Sekadar mengingatkan, banner yang bikin heboh itu bertuliskan "Leading RoboVac Specialist, Fire Your Indonesian Maid NOW". Bila diterjemahkan bebas menjadi "pecat pembantu rumah tanggamu asal Indonesia sekarang, ganti dengan produk RoboVac."
LSM Migrant Care memprotes keras iklan tersebut. Mereka menyebut konten banner itu penghinaan karena PRT dari Indonesia disamakan dengan barang.
(mdk/ard)