Raja Charles III Jadi Raja Inggris Setelah Ratu Elizabeth Wafat
Pada saat Ratu Elizabeth II wafat, takhta langsung diserahkan kepada Pangeran Charles. Penyerahan takhta ini terjadi secara otomatis, tanpa upacara khusus.
Pada saat Ratu Elizabeth II wafat, takhta langsung diserahkan kepada Pangeran Charles, Pangeran dari Wales (Prince of Wales). Penyerahan takhta ini terjadi secara otomatis, tanpa upacara khusus.
Sekarang Charles tidak akan lagi disebut sebagai pangeran, melainkan Raja Charles III. Dia akan menjadi pemimpin Kerajaan Inggris terbaru setelah ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) sore.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
-
Kenapa ular raja merah meniru ular karang? Kejeniusan mimikri pada ular raja merah terletak pada kemiripan warna dan pola tubuhnya dengan ular karang berbisa tersebut.
-
Bagaimana Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa rakyatnya? Pada kesempatan ini, Raja Charles III dan Ratu Camilla tampak melambaikan tangannya untuk menyapa rakyatnya yang berdiri di sepanjang rute.
-
Kapan Raja Charles III dan Ratu Camilla naik Kereta Berlapis Emas? Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai pemimpin baru Kerajaan Inggris pada Sabtu (6/5/2023).
-
Kenapa Pramono Anung menggandeng Puan Maharani? "Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan, karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang yang pasti ada bisik-bisik masa diomongin," kata Pramono kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
Dikutip dari BBC, Jumat (9/9), istri Charles, Camilla, akan mendapat gelar Ibu Ratu (Queen Consort). "Consort" adalah istilah yang digunakan untuk pasangan raja atau ratu.
Charles diperkirakan akan secara resmi diumumkan sebagai Raja pada Sabtu. Ini biasanya dilaksanakan di Istana St James, London, di hadapan Dewan Pengangkatan (Accession Council). Dewan ini beranggotakan Dewan Privy yang berasal dari anggota parlemen senior baik sekarang maupun di masa lalu, pegawai negeri senior, komisaris tinggi Persemakmuran, dan Wali Kota London.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Dewan Privy akan mengumumkan kematian Ratu Elizabeth. Selain itu juga akan disampaikan proklamasi dukungan kepada raja atau ratu yang baru.
Proklamasi ini kemudian akan ditandatangani para tokoh senior termasuk perdana menteri dan Uskup Agung Canterbury.
Untuk prosesi pemasangan mahkota atau penobatan, biasanya tidak akan dilaksanakan dengan cepat karena membutuhkan persiapan. Ratu Elizabeth naik takhta pada Februari 1952 tapi upacara penobatan baru dilaksanakan pada Juni 1953.
Upacara ini biasanya dihadiri para pemimpin dunia dan Raja Charles akan disumpah dan disaksikan seluruh dunia. Dalam upacara ini, Uskup Agung Canterbury akan memasang emas di mahkota sang raja.
Baca juga:
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Camilla Parker Bowles, Istri Pangeran Charles Dites Positif Covid-19
Pangeran Charles Dites Positif Covid-19 untuk Kedua Kali
Pangeran Charles Diduga Terima Uang Rp18 Miliar dari Keluarga Osama bin Laden
Pangeran Charles Diduga Terima Koper Berisi Uang Tunai Rp 14,8 Miliar