Restoran Jepang beri diskon khusus bagi pengunjung botak
Restoran itu mendorong para pengunjung botak untuk tidak malu-malu memperlihatkan kepala gundul mereka di depan publik.
Sebuah restoran bernama Otasuke di Distrik Akasaka, Ibu Kota Tokyo, Jepang, memberikan diskon besar bagi para pengunjung tak punya rambut alias gundul.
Restoran itu mendorong para pengunjung botak untuk tidak malu-malu memperlihatkan kepala gundul mereka di depan publik.
"Kebotakan jadi masalah peka di Jepang, tapi di Hollywood ada sejumlah bintang film yang tidak peduli rambut mereka botak dan justru bangga dengan kegundulannya," kata pemilik restoran Yoshiko Toyoda, seperti dilansir
surat kabar the Daily Mail, Sabtu (10/5). "Saya pikir cukup bagus mendukung semangat itu di restoran ini."
Restoran Otasuke cukup disukai oleh kelompok pria paruh baya di Jepang. Para pengunjung botak bisa mendapat diskon hingga Rp 56 ribu dan potongan harga itu akan bertambah besar jika Anda mengajak rekan sesama gundul. Jika lima orang memesan minuman maka satu minuman gratis.
Di Jepang kebotakan memang tidak sepopuler di negara-negara Barat tapi isu ini cukup mempengaruhi 26 persen pria Jepang, kata Aderans, pembuat rambut palsu terkenal di Jepang.
Masalah genetika termasuk faktor pembuat seseorang menjadi botak. Tapi terlalu stres dalam bekerja juga menjadi kambing hitam bagi kebotakan.
"Ketika Anda pertama mengalami kebotakan maka itu sangat mengejutkan, tidak diragukan lagi," kata Shiro Fukai, 48 tahun, sambil menikmati minuman di restoran itu.
"Bagi para pebisnis Jepang masalah ini cukup berat. Stres dalam bekerja juga mempengaruhi dan rambut Anda mulai rontok."