Ribuan warga Korea Utara rayakan keberhasilan uji coba nuklir
Pawai ini menjadi tanda keberhasilan Korea Utara dalam melakukan uji coba nuklirnya yang ketiga.
Lebih dari 100 ribu tentara dan warga Korea Utara kemarin melakukan pawai besar-besaran di Ibu Kota Pyongyang untuk merayakan keberhasilan negara itu melakukan uji coba nuklir. Mereka juga memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai pemimpin tak tertandingi.
Situs asiaone.com melaporkan, Jumat (15/2), seorang pejabat dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) tidak disebutkan namanya mengatakan pawai yang digelar di alun-alun Kim Il-Sung di jantung Kota Pyongyang itu juga dihadiri pemimpin partai dan petinggi militer Korea Utara. Para polisi dan pelajar juga turut serta dalam pawai itu.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
-
Kapan Kyra berangkat ke Korea? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
"Sejumlah pembicara yang menghadiri pawai itu juga menyatakan sangat memuji uji coba nuklir itu sebagai hasil brilian dari sebuah keputusan luar biasa yang dilakukan pemimpin tidak tertandingi Kim Jong-un," kata pejabat KCNA itu.
Namun, Kim Jong-un dikabarkan tidak ikut serta dalam pawai itu. Kim Jong-un menjadi pemimpin Korea Utara setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il, pada Desember 2011.
Pawai ini menjadi tanda keberhasilan Korea Utara dalam melakukan uji coba nuklirnya yang ketiga, setelah sebelumnya Korea Utara berhasil melakukannya pada 2006 dan 2009.
Dari laporan data seismik menyebut gempa sempat terjadi setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir itu. Ini juga membuktikan negeri yang bermusuhan dengan negara tetangga mereka Korea Selatan itu telah melakukan uji coba dengan kekuatan sangat besar.
"Hal ini membuktikan kekuatan dari ilmuwan dan teknologi Korea Utara mampu membuat senjata militer dengan kekuatan sangat besar," kata pejabat KCNA.
Korea Utara mengatakan uji coba itu memang dilakukan untuk merespon sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijatuhkan kepada Pyongyang, setelah berhasil meluncurkan roket jarak jauh pada Desember tahun lalu. Peluncuran roket itu langsung menimbulkan kecaman dari dunia internasional.
Pyongyang menuding Amerika Serikat menjadi biang dari dijatuhkannya sanksi dikeluarkan Dewan Keamanan PBB itu kepada Korea Utara. Sementara para pembicara yang hadir di pawai itu mengatakan Korea Utara akan melakukan serangan balasan tanpa ampun jika Amerika tetap menekan PBB untuk menjatuhkan sanksi terkait uji coba nuklir Korea Utara.
(mdk/fas)