Rusia Hancurkan Ratusan Roket Buatan Amerika di Ukraina
Pasukan Rusia menghancurkan ratusan sistem persenjataan buatan Amerika setelah menggempur sebuah gudang di Ukraina tengah.
Pasukan Rusia menghancurkan ratusan sistem persenjataan buatan Amerika setelah menggempur sebuah gudang di Ukraina tengah. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa.
Kementerian mengklaim, serangan itu dilakukan di dekat desa Uman, Cherkasy, Ukraina dengan meluncurkan senjata berbasis laut jarak jauh dengan presisi tinggi dan menghancurkan lebih dari 300 roket HIMARS (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi). Sejumlah besar amunisi untuk howitzer American M777 juga dimusnahkan, dikutip dari Russia Today, Rabu (10/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
Sebelumnya pada 7 Agustus, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menghancurkan lebih dari 45.000 ton amunisi yang dipasok NATO di Ukraina selatan bersama lima gudang senjata. Pada akhir Juli, Rusia melaporkan pemusnahan lebih dari 100 roket HIMARS buatan Amerika di Dnepropetrovsk.
Kementerian juga menyampaikan pihaknya aktif memantau pejuang dan spesialis yang tiba di Ukraina, mengatakan jumlah mereka berkurang dari 2.741 pada awal Juli menjadi 2.190.
Antara 8 Juli dan 5 Agustus, 175 tentara bayaran bergabung dengan pasukan Ukraina.
"Selama masa penentuan ini, kita dapat mengonfirmasi pembersihan 335 pejuang asing," jelas kementerian, menambahkan 398 lainnya meninggalkan wilayah Ukraina secara sukarela.
Baca juga:
Pentagon Kirim Paket Bantuan Senjata Terbesar ke Ukraina, Nilainya Rp14,8 Triliun
Dikorupsi, 70 Persen Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina Tidak Sampai ke Tentara
Korea Utara Tawari Rusia 100 Ribu Relawan untuk Bertempur di Ukraina
Dunia di Ambang Bencana Kelaparan, Jutaan Nyawa Terancam Melayang
Deretan Pasukan Drone Ukraina yang Siap Intai Rusia