Salam hangat Lebaran dari Donald Trump untuk seluruh umat Muslim
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan ucapan selamat Lebaran bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ucapan ini dilontarkan Trump usai pemerintahnya melanggar tradisi dengan menggelar buka puasa bersama di Gedung Putih selama bulan suci ini.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan ucapan selamat Lebaran bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ucapan ini dilontarkan Trump usai pemerintahnya melanggar tradisi dengan menggelar buka puasa bersama di Gedung Putih selama bulan suci ini.
"Atas nama rakyat Amerika Serikat, Melania dan saya (Trump) mengirimkan salam hangat kami pada umat Islam yang merayakan Idul Fitri," tutur Trump dalam sebuah pernyataan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kenapa bulan Ramadhan ditunggu-tunggu umat Islam? Ramadhan menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Bagaimana tidak, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang diungkapkan doa Idul Fitri? Doa-doa yang dipanjatkan pada Hari Raya Idul Fitri juga menjadi ungkapan dari kerinduan umat Muslim untuk terus diberkahi dan dijauhkan dari segala keburukan di masa mendatang.
"Selama ini kita diingatkan akan pentingnya belas kasih, kasih sayang dan niat baik," imbuhnya, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (25/6).
Trump menambahkan Amerika Serikat akan memperbarui komitmen menghormati nilai ke-Islam-an di negaranya.
"Dengan umat Islam di seluruh dunia, Amerika Serikat akan memperbarui komitmen kami untuk menghormati para Muslim dan nilai-nilai mereka," sambung Trump.
Tahun ini, Gedung Putih tidak menyelenggarakan sebuah acara untuk memperingati Idul Fitri. Padahal acara itu sudah menjadi tradisi sejak pemerintahan Bill Clinton.
Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dilaporkan menolak permintaan dari kantor departemen agama dan urusan global membuat acara tersebut. Akibatnya, Trump mendapat kecaman.
Kecaman tak hanya berasal dari tak dilakukannya tradisi saja, namun juga kepada pemikiran pengusaha New York tersebut pada saat kampanye. Saat jadi Presiden, Trump menyerukan kebijakan mengawasi masjid-masjid AS dan larangan terang-terangan terhadap Muslim yang akan masuk negaranya.
Akibat kebijakannya tersebut, kekacauan terjadi di bandara-bandara AS dan hal ini tentu saja memicu kemarahan global.
Namun, sikap Trump pada Muslim mulai melunak saat berkunjung ke Arab Saudi bulan lalu. Saat itu dia bertemu Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan banyak berbincang dengannya.
(mdk/che)