Sembilan Menteri Sri Lanka Mengundurkan Diri
Sembilan menteri Muslim di Sri Lanka serta wakil-wakil mereka mengundurkan diri dari jabatannya. Langkah itu diambil setelah mereka menilai pemerintah gagal menjamin keamanan komunitas muslim di negara itu pasca-serangan bom Paskah yang terjadi pada Minggu, 21 April lalu.
Sembilan menteri Muslim di Sri Lanka serta wakil-wakil mereka mengundurkan diri dari jabatannya. Langkah itu diambil setelah mereka menilai pemerintah gagal menjamin keamanan komunitas muslim di negara itu pasca-serangan bom Paskah yang terjadi pada Minggu, 21 April lalu.
Keputusan itu diambil setelah beberapa biksu garis keras Budha, termasuk Galagoda Aththe Gnanasara Thero, mengatakan saatnya bagi pemerintah memecat gubernur dan seorang menteri yang beragama muslim. Gnanasara, yang telah lama dituduh menghasut kejahatan kebencian terhadap kaum muslim, dibebaskan dari penjara atas amnesti presiden bulan lalu, demikian sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Selasa (4/6).
-
Tengkorak raksasa seperti apa yang ditemukan di Sri Lanka? Sebuah foto di media social menunjukkan bahwa tengkorak raksasa setinggi 10 kaki, konon berusia 37.000 tahun, ditemukan di Gua Pahiyangala di Sri Lanka.
-
Di mana situs Kerajaan Sriwijaya ditemukan? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Kapan Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana menikah? Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana sah menjadi pasangan suami istri setelah menggelar pernikahan sakral di sebuah resor mewah di Bali pada Sabtu (2/12).
-
Di mana Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana berlibur? Kali ini, pasangan tersebut memilih Venesia sebagai destinasi wisata mereka.
-
Dimana Festival Sriwijaya diadakan? Pada gelaran Festival Sriwijaya tahun ini, akan berlangsung di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang yang menjadi salah satu tempat cagar budaya Indonesia.
-
Kapan Tarian Gending Sriwijaya resmi ditampilkan? Resmi Ditampilkan Setelah melewati rangkaian percobaan, Tari Gending Sriwijaya resmi dibawakan pada tanggal 2 Agustus 1945 dalam rangka menyambut pejabat Jepang dari Bukittinggi.
Surat pengunduran diri sembilan menteri dan dua gubernur provinsi datang setelah ribuan orang yang dipimpin para biksu Buddha mulai berdemonstrasi pagi ini di pusat kota Kandy, 115 kilometer sebelah timur ibu kota Sri Lanka, Kolombo.
Tiga pekan lalu, kelompoknya menghancurkan properti milik muslim yang menurutnya sebagai balasan atas peristiwa teror bom Paskah.
"Sangat mengganggu melihat politisi muslim dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatan mereka atas dasar tuduhan yang tidak terbukti," kata Alan Keenan, Direktur Proyek Sri Lanka, International Crisis Group.
"Ini menjadi preseden yang meresahkan, terutama di Sri Lanka, di mana pelanggaran berulang terhadap hak-hak minoritas dan pembangkang politik telah berkontribusi langsung pada dekade-dekade kekerasan politik ekstrem di Sri Lanka," katanya kepada Al Jazeera.
Penyelidikan Bom Paskah Tetap Harus Berlanjut
Alan Keenan melanjutkan, polisi harus menyelidiki tuduhan bahwa beberapa politisi muslim mungkin terkait dengan ledakan Paskah.
Meski demikian, polisi juga dituduh gagal melakukan intervensi dalam serangan di Kottaramulla dan Minuwangoda, meskipun jam malam pemerintah telah diberlakukan.
Pada konferensi pers pada Senin 3 Juni, Rauff Hakeem, pemimpin partai politik Islam utama Sri Lanka, The Sri Lanka Muslim Congress, mengatakan: "Semua kabinet muslim, non-kabinet dan wakil menteri - semua yang mewakili muslim - akan mengundurkan diri."
Dia menambahkan bahwa komunitas Muslim membayar mahal karena kejahatan beberapa individu bahkan setelah mematuhi pasukan keamanan dan pemerintah tentang berbagai aturan, seperti penutupan madrasah.
Dalam kesempatan yang sama Alan Keenan mengatakan bahwa politisi muslim akan melanjutkan posisi mereka sebagai Anggota Parlemen. Para mantan menteri akan berada di belakang parlemen dan akan berhenti memegang jabatan menteri.
"Kami akan terus mendukung pemerintah ini tetapi akan memberi mereka tenggang waktu satu bulan untuk menyelesaikan penyelidikan mereka," katanya.
"Sampai saat itu kita tidak merasa cocok untuk tetap di pemerintahan ini," lanjutnya.
Lebih dari 250 orang tewas dalam serangan terkoordinasi terhadap gereja-gereja dan hotel-hotel pada Minggu Paskah, 21 April 2019. Insiden tersebut disalahkan pada kelompok muslim lokal, National Thowheed Jamath ( NTJ ) namun belum terdapat progres lebih lanjut terkait penyelidikan.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Militer Sri Lanka Tangkap 100 Orang Diduga Terlibat Serangan Bom Bunuh Diri ke Gereja
Ketika Pemerintah Sri Lanka Tak Kuasa Meredam Berita Palsu Usai Pengeboman di Gereja
Menelusuri Akar Ketakutan Etnis Mayoritas terhadap Minoritas di Sri Lanka dan Dunia
Sri Lanka Berlakukan Jam Malam Nasional Pasca Sekelompok Massa Serang Masjid
Sentimen Anti-muslim Meluas, Masjid-Masjid di Sri Lanka Diserang
Sri Lanka Klaim Sudah Tangkap Semua Tersangka Teror Bom Gereja