Sering ketik pesan singkat saat gelap, lelaki China hampir buta
Setelah matanya diperiksa, dokter memutuskan dia harus menjalani operasi jika tidak ingin matanya buta.
Lelaki China berusia 26 tahun sering bertukar pesan singkat dengan pacarnya dalam keadaan gelap sehingga menyebabkan retina matanya rusak dan terancam buta.
Lelaki China itu hampir saban malam menggunakan aplikasi ngobrol WeChat di telepon seluler miliknya untuk berpacaran sambil berbaring di tempat tidur, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (2/6).
Setelah matanya diperiksa, dokter memutuskan dia harus menjalani operasi jika tidak ingin matanya buta.
Yu Bin, dokter ahli mata, mengatakan kepada Want China Times, ini adalah kasus ekstrem. Dia menuturkan siapa pun bisa mengalami penyakit ini lantaran terlalu sering menggunakan ponsel.
Dalam Medical Daily, para ahli mengatakan sering menatap layar ponsel atau komputer bisa menyebabkan gangguan pada mata.
"Mata kita sudah berevolusi untuk menatap secara tiga dimensi. Jadi mata kita akan bekerja keras untuk menatap layar dua dimensi dari jarak dekat," ujar Andrea Thau, ahli mata dari Kota New York, Amerika Serikat.