Simpanse ini bisa berbicara dan membuat alat pertukangan
Simpanse jenius ini dinilai beberapa kalangan menunjukkan ciri-ciri mahluk berevolusi.
Simpanse jenis Bonobo bernama Kanzi ini memiliki kemampuan yang mencengangkan untuk ukuran mahluk berstatus hewan. Dia sedikit mendekati kemampuan manusia dengan mampu berbicara menggunakan bahasa isyarat dan merakit alat pertukangan sederhana dari batu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (23/8), dia mengejutkan para peneliti di Balai Konservasi Great Ape Trust, Kota Des Moines, Negara Bagian Iowa, saat berhasil membuat sebuah kait sederhana untuk membuka kotak berisi makanan. Tindakan ini disinyalir serupa langkah awal yang dulu dilakukan nenek moyang manusia saat baru saja berevolusi.
Hewan 31 tahun itu sejak kecil hidup dalam asuhan manusia. Pada usia belasan Kanzi mulai menunjukkan kecerdasan melebihi primata lain di pusat konservasi itu. Dia mampu membuat isyarat makanan favoritnya, seperti pisang. Simpanse ini bahkan mampu menyalakan api, baik itu menggunakan korek ataupun hanya berbekal batu.
Pengasuh Kanzi, Dr Savage Rumbaugh selaku pakar primata mengakui beberapa sikap simpanse itu bukan lagi insting seperti kebanyakan hewan, melainkan sudah melibatkan akal dan emosi. "Dia bisa melakukan beberapa tindakan terkoordinasi, termasuk menyalakan api karena ingin memasak," kata Rumbaugh.
Dari penelitian beberapa universitas di balai konservasi ini, Kanzi memang benar-benar bisa memahami bahasa manusia setara balita. Dia mengetahui arti tiga ribu kata dan bisa mengucapkan 500-an kata.
Meski kecerdasan hewan ini mengagumkan, ilmuwan percaya Kanzi berkembang pesat lantaran sejak bayi berinteraksi dengan manusia. Simpanse jenis Bonobo terancam punah di habitat aslinya di kawasan Republik Kongo.
Namun ada juga ahli yang percaya tindak-tanduk Kanzi mencerminkan evolusi sebagaimana dialami manusia. Pendapat ini berasal dari fakta kera Bonobo memiliki kesamaan DNA nyaris 98 persen dengan manusia.
Inilah video Kanzi membuka kotak dengan merakit batu menjadi tuas pengungkit: