Singapura desak RI umumkan daftar perusahaan pembakar hutan
Negeri Singa sekaligus kembali menawarkan bantuan padamkan hari, yang tempo hari ditolak mentah-mentah BNPB
Singapura secara resmi meminta Pemerintah Indonesia memberi informasi deretan perusahaan, termasuk kemungkinan dari negara mereka, yang turut membakar lahan di Sumatera ataupun Kalimantan. Lebih jauh lagi, mereka ingin perusahaan yang berperan memicu bencana asap ini namanya diungkap ke publik.
Channel News Asia melaporkan, Rabu (7/10), nama-nama perusahaan itu sudah diminta oleh Singapura sejak dua pekan lalu, namun Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyatakan perlu ada permintaan formal. Sekarang surat resmi sudah dikirim oleh Negeri Singa.
-
Kapan Zubir Said meninggalkan Sumatera menuju Singapura? Dalam otobiografinya yang berjudul Zubir Said His Song (1990) di Singapura, di usianya ke 21, Zubir meninggalkan Sumatera menuju Singapura.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Nama perusahaan ini penting bagi Singapura, agar mereka bisa menetapkan langkah hukum susulan. Negara kota itu telah menguggat lima perusahaan Indonesia punya kantor cabang di Singapura, dengan UU Bencana Asap. Salah satu perusahaan diperkarakan oleh Singapura adalah Asia Pulp Paper, anak usaha konglomerasi Sinarmas.
"Sesuai surat yang diminta pemerintah Indonesia sebelumnya, kami berharap nama-nama perusahaan dapat diberikan sehingga pemerintah kami dapat mengambil langkah yang diperlukan," seperti dikutip dari surat Kementerian Luar Negeri Singapura.
Selain meminta identitas perusahaan bertanggung jawab atas bencana asap sebulan terakhir, Singapura kembali mengulang tawaran mereka mengirim sumber daya untuk ikut memadamkan api di beberapa provinsi Sumatera. Dalam surat yang ditembuskan pada KBRI Singapura itu, dijelaskan bahwa negara kota ini siap mengirim satu pesawat C-130 untuk membuat hujan buatan, tim dari Angkatan Darat Singpura, serta satu helikopter Chinook buat mengirim bom air.
Terkait tawaran bantuan dari Singapura, pemerintah Indonesia maju mundur. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya memang menolak bantuan itu sebelumnya, karena tidak sesuai kebutuhan.
" Banyak yang menurut kita dibutuhkan tidak dipakai oleh mereka. Jadi kita sama, (jika) Singapura ingin membantu, butuh yang sesuai," ujarnya.
Dalam jumpa pers kemarin di Jakarta, Sutopo mengatakan yang dibutuhkan BNPB untuk memadamkan api adalah sokongan pesawat Beriev Be-2000. Sedangkan kalaupun Singapura bisa mengirim Chinook, jangan cuma satu unit. Soalnya target Indonesia adalah bom air bisa langsung menyasar 1,6 hektar lahan terbakar.
"Kecuali dibantu 20 chinook (oleh Singapura), mau kita," kata Sutopo.
Sebelumnya akhir September lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menuding Singapura terlalu banyak wacana soal membantu pemadaman api di hutan. Dia pun menantang Negeri Singa bergerak aktif bila memang ingin ikut menyelesaikan isu bencana asap.
"Silahkan saja kami terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silahkan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara," kata Kalla saat melawat ke Amerika Serikat.
Baca juga:
Malaysia benar-benar siap bantu Indonesia padamkan api
Indonesia tolak bantuan Singapura padamkan kebakaran lahan
Semakin pekat, Singapura tingkatkan level kabut asap jadi berbahaya
Singapura lebih cepat lawan pembakar hutan dibanding RI
Pemerintah belum butuh Singapura bantu padamkan kebakaran hutan